redaksiharian.com – Guru privat berinisial SR (26) itu diculik oleh mantan pacarnya berinisial A (27) saat korban turun dari angkutan umum, berjalan kaki seorang diri menuju SMK 1 Muhammadiyah Lubuk Begalung, Kota Padang , Senin (12/6/2023) siang.
Pelaku adalah mantan pacar korban yang tidak terima diputus pacaran oleh korban akhir tahun lalu.
Sang pelaku sudah menyanggong korban sejak awal dari dalam mobil Daihatsu Xenia warna putih di sisi jalan yang dilintasi korban.
Begitu korban melintas di dekat mobil pelaku, pelaku langsung keluar dari kursi pengemudi lalu mengangkat tubuh korban dan memasukkannya ke kabin mobil melalui pintu pengemudi.
Meski meronta, pelaku tetap memaksa korban masuk lalu pelaku menutup pintu dan melajukan mobilnya untuk kabur.
Namun, korban SR meronta dan terjadi tarik-tarikan yang memicu perhatian warga. Warga kemudian mengejar mobil tersebut saat berusaha kabur dan mobil sempat nyaris menabrak seorang warga.
SR berhasil melepaskan diri keluar dari mobil dan A kemudian kabur dengan mobilnya.
Warga yang menyaksikan kejadian tersebut semula mengira mobil tersebut adalah keluarganya.
Aksi penculikan itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
“Peristiwa terjadi pada Senin (12/6/2023) sekitar pukul 13.30 WIB di Lubuk Begalung, Padang,” kata Kapolsek Lubuk Begalung, Kompol M Rosidi, Rabu (14/6/2023).
Kronologi
Rosidi menjelaskan, upaya penculikan ini berawal saat korban pulang dari mengajar les privat di Kompleks Urban 8, Lubuk Begalung dengan berjalan kaki.
Tiba-tiba, datang sebuah mobil Xenia berpelat nomor BA 1632 FO dan langsung berhenti di dekat korban.
Pelaku kemudian turun dan memaksa korban masuk ke dalam mobil dengan menggendong korban.
Korban kemudian berteriak dan mengundang perhatian warga. Melihat hal itu, warga mencoba mengejar pelaku.
“Karena dikejar, pelaku akhirnya menurunkan korban di persimpangan jalan dan kemudian kabur,” kata Rosidi.
Warga lalu melapor ke Bhabinkamtibmas, Aipda Yusra Antoni, yang kemudian melapor ke Polsek Lubuk Begalung.
Personel Polsek Lubuk Begalung mendatangi lokasi dan menemukan korban masih dikerumuni warga. “Saat ini pelaku masih kita kejar keberadaannya,” kata Rosidi.
Korban sudah melaporkan kejadian ini di Polsek Lubuk Begalung. Berdasar keterangan polisi, korban sempat menjalin asmara selama setahun dan kemudian putus akhir tahun lalu.
Pelaku diduga tidak terima diputus korban.
Pernah Terjadi di Bandung
Aksi penculikan melibatkan guru privat juga pernah terjadi di Bandung Januari lalu dan pelaku ditangkap polisi.
Bedanya, dalam kejadian ini sang guru privat yang menjadi penculiknya. Guru privat tersebut menculik salah satu murid lesnya dan kemudian dibawa kabur sampai ke Medan.
Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung berhasil membongkar penculikan anak ini.
Anak yang diculik sang guru privat tersebut berinisial KJV berusia 9 tahun dan diculik oleh seorang guru privat .
Sang pelaku guru privat adalah perempuan berinisial SA (24). Dia berhasil ditangkap polisi tanggal 23 Januari 2021 di Kota Medan.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menjelaskan penculikan yang dilakukan SA pada tanggal 15 Desember 2020 di sebuah rumah makan di Kota Bandung.
“Pelaku ini seolah mengajak anak tersebut untuk memberi paket kepada ayahnya kemudian dengan janji selama dua jam, namun akhirnya pergi tidak ada kejelasan,” ucap Ulung di Mapolrestabes Bandung, Senin (25/1/2021).
Peristiwa tersebut bermula saat tersangka SA mengajak korban membeli pakaian.
Ia berjanji mereka hanya akan keluar selama dua jam. Hingga sore, keduanya tak kunjung pulang.
Orangtua korban yang mulai cemas menghubungi pelaku. Namun saat itu pelaku beralasan jika ia masih jalan-jalan dengan korban.
Hingga malam, keduanya pun tak kunjung pulang dan ponsel pelaku sudah dalam keadaan tidak aktif.
Hingga keesokan harinya, tak ada kabar guru privat dan siswanya ini. Orangtua korban sempat mendatangi rumah pelaku, namun mendapati pelaku serta korban.
Namun mereka sempat menemui orangtua pelaku, namun mereka juga tak mendapat kabar dari anaknya itu.
Ditangkap di Medan
Orangtua korban kemudian melaporkan kehilangan anaknya pada 16 Desember 2020.
Berbekal laporan, polisi kemudian melakukan penyelidikan sampai akhirnya berhasil menangkap pelaku di Kota Medan.
Polisi kemudian melakukan rangkaian proses lidik dan mendapati pelaku berada di sebuah indekos di wilayah Medan.
“Dari hasil penyelidikan, didapati bahwa pelaku ada di Medan dan dilakukan pengejaran koordinasi dengan polisi setempat, akhirnya kita menangkap pelaku di Medan,” ucapnya.
Menurut Ulung, pelaku ini sehari-hari nya merupakan seorang guru privat yang juga seorang perawat. “Korban dan pelaku ini sudah kenal, sehingga anaknya mau dibawa,” ucap Ulung.
Polisi kemudian membawa pelaku untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut dan dijerat Pasal yang dipersangkakan yaitu Pasal 330 ATAU 332KUHP.
Sumber: Tribunnews Bogor
Detik-detik Guru Privat Diculik oleh Mantan Kekasihnya di Padang, Aksi Digagalkan Warga Sekitar
Privacy Policy
We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here
Detik-detik Guru Privat Diculik oleh Mantan Kekasihnya di Padang, Aksi Digagalkan Warga Sekitar
Viral Detik detik Wanita di Padang Dipaksa Mantan Masuk Mobil, Begini Motif Penculikannya
BOCAH 3 TAHUN Jadi Pahlawan! Mampu Gagalkan Percobaan Penculikan Anak Denjaka TNI AL di Cilandak
Emak-emak di Lampung Tewas seusai Diculik karena Pergoki Rampok, Pelaku Ternyata Tetangga Korban
Terlalu Berani! Pria Ini Nekat Culik Anak Prajurit Denjaka, Babak Belur di Kompleks Marinir Cilandak
Nasib Pemandu Lagu di Batang Usai Tolak Lamaran Duda Baru Cerai, Dihabisi hingga Alami Luka
Tank Leopard Milik Ukraina di Rebut Rusia, Jerman: Kami Tak Bisa Ganti Semua Kehilangan & Kerusakan
Sempat Diupload FIFA, Lionel Messi Dinyanyikan Lagu Oleh Aldi Taher karena Batal ke Indonesia
Vladimir Putin Isyaratkan Rebut Ibu Kota Ukraina: Pasukan Rusia Ada di Dekat Kyiv
Putri Ariani Nyanyi Loneliness di Depan Jokowi, Sempat Perlihatkan Golden Buzzer ke Presiden
Rusia Pertimbangkan Rebut Kembali Kyiv, Putin : Haruskah Kita Kembali ke Sana?
Putri Ariani Cerita Banjir Notifikasi di Instagram Hingga Ponselnya Rusak saat Bertemu Jokowi