redaksiharian.com – Usai meraih gelar juara dunia MotoGP 2021, performa pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo terus menurun.

Pebalap asal Perancis itu terlihat kesulitan untuk bersaing dengan rider lain di lintasan, terlebih lagi motor yang ditungganginya Quartararo yakni YZR-M1 tak kunjung kompetitif.

Quartararo bahkan mengalami penurunan performa yang drastis pada MotoGP Italia yang digelar di Sirkuit Mugello akhir pekan lalu. Pebalap yang mendapat julukan El Diablo itu tercatat memiliki waktu 15,165 detik lebih lambat ketimbang musim 2022 lalu.

Pebalap berusia 24 tahun itu pun menjelaskan faktor yang membuat dirinya sangat lambat pada MotoGP Italia 2023. Hal tersebut lantaran penggantian kompon ban, dari yang sebelumnya menggunakan ban kompon lunak, namun beralih ke ban medium pada saat balapan.

“Sangat sulit. Saya merasa jauh lebih baik dengan ban lunak. Tapi kami berbicara dengan tim, bahwa ban lunak tidak akan cocok untuk balapan. Saya merasa luar biasa, tetapi kami memilih Medium yang bagi saya bukanlah keputusan terbaik,” ucap Quartararo, dikutip dari , Kamis (15/6/2023).

“Waktu balapan yang saya buat pada 2021 jauh lebih baik dari tahun ini. Saya mencatatkan waktu balapan 1 menit 46 detik dan sangat cepat. Tahun ini saya tidak melakukan sebaik itu,” lanjutnya.

Melihat performa YZR-M1 yang tak kunjung membaik, Quartararo mengaku akan sulit bersaing di sisa musim 2023 ini.

“Dari awal tahun, kami mencoba untuk meningkatkan, tetapi membuat satu langkah maju, satu langkah mundur, kami tidak pernah benar-benar menemukan solusi,” kata Quartararo.

“Sulit mengharapkan sesuatu ketika Anda melakukan balapan seperti ini (di Mugello), dan Sachsenring adalah trek di mana Anda harus banyak berbelok. Jadi semoga kita benar-benar dapat menemukan sesuatu di Jerman,” ucapnya.