RedaksiHarian – Maquez mengganti tim Repsol Honda ke Gresini Racing. Petualangan baru, dengan warna baru, di mana ia hanya mampu membawa satu mekanik bersamanya, Javi Ortiz.
Oleh karena itu, Marquez harus beradaptasi dengan tim dan lingkungan kerja baru.
Sebagai kepala mekanik baru Marquez, pria asal Inggris itu sebelumnyma mendampingi Fabio Di Giannantonio dan meraih kemenangan pertamanya pada MotoGP Qatar 2023.
Dia juga tahu apa artinya meraih gelar juara dunia karena Carchedi pernah meraihnya bersama Joan Mir pada 2020, saat ia menjadi juara bersama Suzuki.
Carchedi sudah melakukan kontak pertama dengan Marc Marquez setelah 11 tahun bersama Honda.
“Kami berdua datang lebih awal ke presentasi tim. Kami jadi lebih mengenal satu sama lain dan pada kesempatan itu kami juga bermain tenis,” kata Carchedi dalam wawancara dengan speedweek yang dilansir dari MotoSan.
“Tetapi seperti kata pepatah: Roma tidak dibangun dalam sehari .”
“Sekarang ada banyak hal yang harus kami pahami. Kami harus saling mengenal dan tidak hanya pada tingkat manusia. Apa yang dia inginkan dari motornya.”
“Meski ada hari libur tetap berkomunikasi dan bertukar informasi. Sekarang kami memiliki gagasan yang lebih baik tentang apa yang mungkin kami butuhkan,” ujar Carchedi.
Pembalap 30 tahun itu telah menguji Ducati Desmosedici GP23 pada tes di Valencia dan membuat lebih dari satu orang terkesan.
Pembalap bernomor 93 itu menyelesaikan hari pengujian di posisi keempat. Hanya tertinggal 0,171 dari Maverick Vinales.
Dia juga berpartisipasi dalam tes privat di Portimao (Portugal), tetapi tidak mengungkapkan waktunya.
Kedatangan Marc di Ducati telah dikritik oleh beberapa orang dan diakui oleh orang lain.
“Yang bisa saya katakan adalah bahwa ketika Anda mengendarai motor ini, dibutuhkan beberapa saat untuk memahami segalanya,” kata Carchedi.
“Bahkan dengan pengalamannya dan segalanya telah harus dilakukan selangkah demi selangkah, meski ia ingin menikmati motornya dan ingin berada di depan.”
Untuk saat ini, Frankie Carchedi berbicara tentang tujuan utama yang telah ditetapkan.
“Tujuannya adalah memulai dengan level terbaik dan dari sana terus meningkat.”
Carchedi menegaskan bahwa mereka tidak memikirkan Kejuaraan Dunia.
“Ada banyak balapan ke depan dan kami telah melihat daftar cedera musim ini. Kami tidak boleh memikirkan hal-hal ini sampai tiga perempat musim telah selesai,” tutur Carchedi.