redaksiharian.com – Tubuh memiliki alarm tersendiri untuk menunjukkan kondisi seseorang, tidak terkecuali untuk kasus kulit sensitif yang pada umumnya menunjukkan tanda-tandanya pada tubuh.

Akan tetapi, ada pula kondisi saat tanda tersebut tidak tampak dan terlihat normal. Setidaknya, terdapat tiga tanda yang menunjukkan kondisi kulit sensitif .

Secara umum, tekstur kulit terasa kasar dan kering, yang kerap muncul karena berkurangnya kandungan air pada kulit.

Hal ini memengaruhi kinerja dari sawar kulit ( skin barrier ) yang jika dibiarkan dapat memicu peradangan pada kulit. Dalam hal ini, penggunaan pelembab diperlukan agar kondisi kulit tetap terjaga kelembabannya. Kulit mudah bereaksi.

Orang dengan kulit sensitif seringkali mengeluhkan rasa gatal, panas, sensasi terbakar dan menyengat akibat terpapar produk berbahan kimia, termasuk skincare, ataupun pengaruh lingkungan seperti cuaca dingin atau panas, perubahan iklim, angin, sinar matahari, polusi, dan stres.

Adanya ruam pada kulit yang umumnya berwarna kemerahan dan dapat muncul secara tiba-tiba atau bertahap.

Secara umum, kondisi ini terjadi akibat peradangan pada kulit sehingga kulit yang ruam akan terasa gatal, mengelupas, bahkan membentuk benjolan.

Beragam faktor mampu memengaruhi munculnya ruam di antaranya dermatitis kontak atau peradangan karena kontak dengan unsur asing, penyakit, hingga sengatan, atau gigitan binatang.***