redaksiharian.com – Penyakit kolesterol biasanya ramai dirasakan masyarakat usai merayakan Hari Raya Idul Adha . Pasalnya di hari besar ini, banyak umat muslim yang mengonsumsi daging kurban secara berlebihan.
Tak jarang karena tak bisa mengontrol asupan daging kurban dalam tubuh, banyak orang yang langsung terkena penyakit kolesterol .
Ada pula beberapa ciri-ciri kolesterol yang terkesan sederhana namun rupanya mematikan. Ciri-ciri ini wajib Anda perhatikan karena imbasnya akan sangat besar bila diabaikan.
Xanthoma adalah kelainan kulit yang ditandai dengan penumpukan lemak sehingga membentuk benjolan-benjolan kecil (papula).
Kondisi ini bisa muncul di bagian tubuh manapun, tetapi lebih sering di persendian, khususnya lutut dan siku.
Selain akibat kadar kolesterol yang tinggi, xanthoma juga bisa disebabkan oleh kondisi lain, seperti diabetes, hipotiroidisme, kolestasis, sindrom nefrotik, dan penyakit hematologi.
Sering merasakan kesemutan pada kaki, tangan, atau bagian tubuh tertentu merupakan salah satu gejala aliran darah tidak lancar.
Akibatnya, ada syaraf yang tidak mendapat pasokan darah yang optimal. Secara umum, penyebab aliran darah tidak lancar disebabkan oleh kolesterol .
Tengkuk atau pundak terasa pegal? Ada kemungkinan hal itu terjadi karena kurangnya suplai oksigen serta darah ke daerah tersebut akibat penumpukan kolesterol . Segera atasi agar tidak berkelanjutan.
Gejala kolesterol tinggi juga bisa berupa kram di beberapa bagian tubuh pada malam hari saat terbangun dari tidur. Kram terjadi pada tumit, telapak kaki, dan lainnya. Rasa nyeri itu akan hilang saat tubuh digerakkan.
Yaitu endapan kolesterol yang berada di bawah jaringan kulit. Jika ini terjadi, biasanya tampak noda kuning muda di ujung kelopak mata atau muncul benjolan kecil padat di lipatan tubuh seperti tumit, siku, atau lutut.
Ketika hati dipenuhi lemak berkadar tinggi, timbul keluhan berupa rasa tidak nyaman, begah, bahkan mual. Keadaan seperti ini bisa meningkatkan risiko penyakit sirosis, bahkan kanker hati.
Lalu bagaimana cara menurunkan kolesterol dengan mudah? berikut telah Pikiran-Rakyat.com rangkum untuk Anda.
Biasakan mengatur pola makan yang baik. Makan utama 3 kali sehari, makan pagi dianjurkan pukul 5.00-7.00, makan siang pukul 11.00-13.00, dan makan malam pukul 17.00-19.00.
Di antara makan pagi dan makan siang ada selingan yang juga tertentu waktunya, yaitu selingan pagi pukul 9.00-10.00 dan selingan sore pukul 15.00-16.00.
Hentikan kegiatan mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula setelah makan malam. Biarkan tubuh kita berpuasa hingga kembali bertemu makanan saat makan pagi hari berikutnya.
Jenis makanan yang dikonsumsi untuk makan utamanya sebaiknya terdiri atas makan 4 sehat, yaitu sumber karbohidrat (nasi), sumber protein hewani ( daging , ikan, ayam, telur), sumber protein nabati (tahu, tempe, kacang-kacangan) dan harus selalu ada sayuran (lalap atau sayur olahan).
Untuk makanan selingan sangat dianjurkan untuk yang gizi lebih mengganti makanan selingan dengan buah-buahan berair banyak (jeruk, melon, semangka, nanas, pepaya, belimbing, apel, anggur, pir, dll) dan menghindari makanan selingan yang terbuat dari tepung dan gula.
Saat libur Lebaran, mulailah meningkatkan aktivitas fisik dengan berjalan-jalan, mengerjakan pekerjaan rumah, dan berolahraga teratur 4-6 kali seminggu minimal 30 menit.***