redaksiharian.com – Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) berharap pemuda Indonesia turut memperingati Hari Kesaktian Pancasila dengan memaknai ideologi bangsa itu agar tidak mudah dipecah belah.
Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Sesmenpora Jonni Mardizal, Hari Kesaktian Pancasila bertujuan untuk mengingatkan kita kembali bahwa, dengan adanya Pancasila sebagai dasar negara maka Bangsa Indonesia tetap utuh.
“Peringatan Hari Kesaktian Pancasila memang perlu kita peringati. Kita tahu bahwa Indonesia berbeda suku, bahasa, agama dan sebagainya. Meskipun Indonesia berbeda-beda tapi sampai sekarang Indonesia masih tetap utuh dan itu dikarenakan Pancasila,” kata Jonni dalam keterangan tertulis seperti disiarkan laman resmi Kemenpora, Sabtu.
“Sejarah dari Hari Kesaktian Pancasila ini bisa diambil hikmahnya. Dimana banyak pengorbanan waktu itu, untuk kita memperingati ini juga untuk mempertahankan ideologi Pancasila yang selama ini menyatukan kita,” ujarnya menambahkan.
Joni juga berharap semua rakyat Indonesia, terutama pemuda dalam menghayati nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.
“Karena jangan sampai kita mau di adu domba dan dipecah belah oleh unsur yang tidak menginginkan negara Indonesia tetap berdiri,” ujar Joni.
Kemenpora menggelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Kemenpora. Upacara tersebut diikuti oleh para pejabat eselon 1, 2, 3 dan 4, serta staf Kemenpora dan non ASN. Salain itu, dihadiri juga Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer.
Mereka antusias mengikuti peringatan hari Kesaktian Pancasila sebagai tekad menegakan idelogi Pancasila sebagai lambang dan dasar negara.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali mengikuti Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022, di Area Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur,
Upacara dan peringatan tersebut, dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dengan mengambil tema “Bangkit Bergerak Bersama Pancasila”. Hadir Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, seluruh Kabinet Indonesia Maju, para pejabat dan petinggi TNI-POLRI.