redaksiharian.com – Kementerian Perindustrian RI ( Kemenperin ) berencana menggunakan mobil listrik bZ4X sebagai kendaraan dinas terbarunya seraya mendukung program elektrifikasi nasional.
Permintaan tersebut, diajukan langsung oleh Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita saat mengunjungi fasilitas edukasi kendaraan listrik , xEV Center milik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia ( TMMIN ) di Karawang, Selasa (21/2/2023).
Hanya saja, dikatakan Wakil Presiden Direktur Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, keputusan itu belum mencapai titik terang. Sebab pihak Kemenperin masih menghitung jumlah yang dibutuhkannya.
“Iya (dipesan Kemenperin), lagi masih dilihat dahulu berapa (kebutuhan) unit-nya dan akan disampaikan ke kita,” katanya kepada Kompas.com di sela-sela gelaran ekspor perdana Kijang Innova Zenix Hybrid, Selasa.
“Teknis belum, tapi ini (bZ4X) bisa sewa melalui Kinto maupun beli,” tambah Henry.
Adapun bagian mana yang akan menggunakan bZ4X sebagai kendaraan dinas dalam wilayah Kemenperin, kemungkinan besarnya ialah seluruh estelon satu atau setara dengan Direktorat Jenderal.
“Sekarang ada beberapa dari pemerintah yang intinya ingin menggunakan kendaraan listrik. Jadi kami mendukung demikian. Tentu saja bagi pelanggan (ritel) yang tertarik kami juga akan support,” kata dia lagi.
Sebelumnya, Direktur Pemasaran TAM Anton Jimmi Suwandy mengungkapkan saat ini pihaknya sudah menerima permintaan dari beberapa Kementerian untuk menjadikan bZ4X sebagai kendaraan dinas.
Tercatat, sekitar 40-50 unit bZ4X yang diminta oleh pemerintah lewat berbagai skema, baik pembelian langsung maupun sewa. Diharapkan, pengiriman dapat dituntaskan pada tahun ini.
“Sudah ada (permintaan kendaraan listrik jadi mobil dinas permintaan). Justru unit-unit awal bZ4X yaitu sekitar 40-50 unit, majority akan dikirimkan ke pemerintahan dari berbagai Kementerian,” ucap Anton saat ditemui di sela-sela IIMS 2023, Jakarta, Kamis (16/2/2023).
“Ini dari berbagai Kementerian ya, tidak cuma satu saja. Hampir semua Kementerian banyak yang order dengan berbagai skema baik pembelian langsung maupun sewa melalui Kinto, dan lainnya,” lanjut Anton.
Untuk pengiriman awal kendaraan listrik murni yang diimpor langsung dari Jepang ini, sudah dimulai sejak Januari 2023. Unitnya, sebagian diambil dari bekas gelaran KTT G20 tahun lalu dan sisanya merupakan unit baru.
“Januari 2023 kemarin kita sudah beberapa delivery. Memang butuh waktu karena terdapat administrasi dengan instansi. Februari ini kita juga lanjutkan,” kata Anton.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.