redaksiharian.com – Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ( Kemenkes ) Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, vaksin Covid-19 untuk anak-anak usia 6 bulan ke atas sudah bisa diberikan mulai Maret 2023.

Saat ini, menurutnya, Kemenkes sedang melakukan persiapan untuk pengadaan logistik untuk vaksinasi anak.

“Kita lagi persiapan untuk pengadaan logistiknya. Karena yang saat ini baru ada Pfizer yang punya jadi kita lagi proses. Ya, kita harapkan Maret lah. Iya (Maret) tahun ini,” ujar Maxi di Jakarta Kamis (26/1/2023).

Kemudian, ia mengatakan, vaksin yang akan diberikan untu anak adalah Pfizer, sebagaimana penjelasan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin di DPR baru-baru ini.

Sebab, menurut Maxi, saat ini baru tersedia vaksin tersebut.

“Ini sesuai dengan penjelasan pak Menteri kemarin di DPR itu, ada kontrak tahun kemarin dengan Pfizer, itu kita geser. Kita geser ke anak kontraknya Pfizer,” kata Maxi.

Sebagai informasi, BPOM telah memberikan EUA untuk vaksin Comirnaty Children yang dikembangkan Pfizer untuk untuk usia 5-11 tahun pada 29 November 2022 dan vaksin Comirnaty Children usia 6 bulan – 4 tahun pada 11 Desember 2022.

Berdasarkan ketentuan BPOM, dosis vaksin Comirnaty Children untuk usia 6 bulan-4 tahun untuk vaksinasi primer adalah 3 mcg/0,2 mL yang diberikan dalam 3 dosis pemberian.

Dua dosis pertama diberikan dalam rentang waktu 3 minggu. Diikuti dengan dosis ketiga yang diberikan setidaknya 8 minggu setelah dosis kedua.

Sementara dosis vaksin Comirnaty Children untuk usia 5-11 tahun untuk vaksinasi primer adalah 10 mcg/0,2 mL.

Kemudian, diberikan dalam 2 dosis dengan rentang waktu 3 minggu antara dosis pertama dan kedua.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.