RedaksiHarian – Kementerian Kesehatan memastikan kesiapan obat-obatan dan alat kesehatan yang akan mendukung pelayanan kesehatan jamaah calon haji saat prosesi puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).”Kami siapkan sekitar 60 koli obat-obatan untuk layanan kesehatan di Pos Kesehatan (Poskes) yang ada di Arafah dan Mina,” ujar Koordinator Obat dan Perbekalan Kesehatan (Perbekkes) PPIH Bidang Kesehatan Kemenkes Breni Setyoko dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Breni mengatakan pihaknya telah menyiapkan 135 jenis obat sesuai kebutuhan di Pos Kesehatan Arafah. Pada pos kesehatan Arafah, durasi pelayanan terbatas selama masa wukuf di Arafah. Paket obat dan Alkes yang disiapkan tetap paket lengkap namun paling banyak yaitu cairan.
Untuk Poskes Mina, kata dia, telah disiapkan juga 194 jenis obat. Paket obat-obatan di Poskes Mina lebih lengkap agar bisa menunjang pelayanan kesehatan selama tiga hari selama prosesi lontar jamrah.
Selain paket obat dan perbekalan kesehatan, disiapkan juga paket Armuzna yang disiapkan untuk tenaga kesehatan haji (TKH) di masing-masing kloter.Paket Armuzna untuk kloter terdiri dari antibiotik, obat hipertensi, obat diabetes melitus, obat batuk, obat flu, vitamin, anti nyeri, pereda demam, dan beberapa perbekalan kesehatan lainnya. Paket ini bisa diambil oleh TKH sejak 25 Juni 2023 di Depo KKHI Mekkah.Sementara itu, jamaah calon haji Indonesia berangsur-angsur tiba di Padang Arafah dan mereka akan mengikuti prosesi puncak haji yakni melakukan wukuf.
Berdasarkan Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) pada Senin (26/6) hingga pukul 13.48 Waktu Arab Saudi (WAS), jumlah yang tiba di Arafah sudah mencapai 22.442 peserta haji dari 61 kloter.Pemberangkatan jamaah ke Arafah dilakukan secara bertahap mulai Senin (26/6) dalam tiga tahap pemberangkatan yakni dimulai pukul 07.00-11.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Tahap kedua, pukul 11.00-15.00 WAS, dan tahap ketiga mulai 15.00 WAS sampai selesai.
Begitu tiba di Arafah, jamaah calon haji Indonesia akan diarahkan ke maktab-maktab (tenda) yang sudah disiapkan.Selama di Arafah para peserta ibadah haji akan melaksanakan ibadah wukuf di Arafah untuk mengikuti rangkaian acara mulai shalat berjamaah, mendengarkan khutbah, dan berdoa.