Redaksiharian.com – Pemanjat tebing Indonesia Vedrik Leonardo telah kembali ke tanah air dengan medali perak dalam kategori kecepatan di Kejuaraan Asia Panjat Tebing 2022 atau IFSC Climbing Asia Championships 2022.

Pada final Jumat (14/10) di Seoul, Korea Selatan, Bedrik Leonardo mencatat waktu 6,04 detik. Dia kalah dari co-host Lee Seung-bum untuk memenangkan medali emas di grup utama dengan waktu 5,91 detik.

Veddriq dipastikan tampil luar biasa di awal balapan Kejuaraan Asia 2022, dengan finis terbaik di babak kualifikasi dengan catatan waktu 5,212 detik. Dia kemudian mengalahkan lawannya untuk mencapai final. Sayangnya, keberuntungannya tidak berpihak padanya dan ia hanya bisa meraih medali perak di negeri ginseng.

Selain medali perak di nomor speed race putra, Indonesia juga membawa pulang medali perunggu dari Aspar Jaelolo yang mencatatkan waktu 6,19 detik pada perebutan tempat ketiga. Dia mengalahkan Iran Reza Alipour Shenazandifaad, yang gagal mencapai puncak.

Perwakilan Indonesia lainnya antara lain No. 5 Kiromar Katibin, No. 8 Alfian Muhammad Fazili, No. 9 Ramad Adhi Muryono dan No. 15 Zaenal Alipin. medali grosir putri

Di nomor kecepatan putri, tiga pebalap Indonesia mendominasi podium. Nurul Iqomah meraih emas, Desak Made Rita Kusuma Dewi perak dan Rajiah Salsabillah perunggu.

All Indonesia Finals digelar sebagai bagian dari acara di Negeri Ginseng. Nurul Iqomah dan Made Rita berjuang keras untuk memperebutkan posisi teratas.

Pada akhirnya, Nurul memenangkan balapan dengan waktu 9,00 detik, sementara Maderita membuntutinya dengan 9,22 detik. Rajiah juga melakukan pertempuran epik. Dia berkompetisi melawan Mingwei Ni dari China dalam pertempuran untuk tempat ketiga. Pada akhirnya, Rajiah menang dengan 7,11 detik, mengalahkan Mingwei dengan 9,01 detik.