redaksiharian.com – Fenomena menarik terjadi pada hari-hari kedatangan awal jemaah haji ke tanah suci. Selama dua hari berturut-turut, wilayah Madinah diguyur hujan deras .

Meski demikian, tidak menghalangi semangat para jemaah untuk beribadah ke Masjid Nabawi. Hujan yang biasanya terjadi siang menuju sore itu, tidak menyurutkan antusiasme jemaah haji Indonesia untuk melaksanakan ibadah arbain.Seperti yang dilakukan pasangan suami istri Zainuddin dan Surinah pada Sabtu 27 Mei 2023. Jemaah haji kloter l asal Kabupaten Lingga Kepri memutuskan untuk tetap melaksanakan ibadah Arbain meski turun hujan.

Selain Masjid Nabawi, hujan juga mengguyur Bandara Internasional Pangeran Amir Mohammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah . Landasan dan pesawat yang biasanya terlihat juga tertutup tingginya curah hujan.

Saat ini jutaan umat muslim dari berbagai negara di dunia sudah berada di Kota Madinah , Arab Saudi. Para jemaah fokus mengerjakan shalat Arbain dan ke Raudhah, makam Nabi Muhammad SAW. Jemaah Indonesia sudah banyak yang mengantre untuk memasuki Raudhah. Mereka datang berkelompok dengan didampingi oleh ketua rombongan masing-masing. Petugas haji juga ikut membantu pengawasan dan arahan di pelataran Masjid Nabawi, agar jamaah tidak ada yang kesasar, khususnya yang lanjut usia.

Sejak awal, Daker Madinah sudah menginput nama jamaah di setiap kloter, mengurus jadwal masuk Raudhah, baik tanggal maupun waktunya. Akses masuk ke Raudhah Nabawi dibedakan untuk jamaah perempuan dan laki-laki. Jamaah perempuan menunggu masuk Raudhah melalui pelataran Masjid Nabawi di pintu 24. Adapun jamaah laki-laki menunggu di pintu 37.

KadakerMadinah Zaenal Muttaqin mengimbau jamaah yang telah berada di Madinah untuk tetap menjaga kondisi fisik dan kesehatannya. Bagi jamaah lansia jangan memaksakan diri, jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan shalat berjemaah di Masjid Nabawi.***