redaksiharian.com – NESABAMEDIA.COM – Sebagai upaya menjadi perusahaan perangkat lunak yang mengedepankan masalah keamanan, Microsoft telah melakukan banyak cara untuk mewujudkan ambisi tersebut, di berbagai aspek produk dan layanan mereka.
Namun meski memiliki pendekatan semacam ini, namun Microsoft terus memberikan pembaruan melalui halaman Katalog Pembaruan yang masih menggunakan protokol HTTP yang lawas dan kurang aman, ketimbang HTTPS.
Mungkin alasan di balik hal tersebut adalah karena masih banyak perusahaan di luar sana yang menggunakan browser lama, kemungkinkan Internet Explorer, untuk mengunduh pembaruan yang disediakan Microsoft itu.
Kini, secara diam-diam rupanya Microsoft telah beralih menggunakan protokol HTTPS untuk halaman Katalog Pembaruan mereka, sehingga semua layanan pembaruan kini dilakukan dalam jaringan yang lebih aman. Perubahan ini pertama kali ditemukan dan dibagikan oleh deskmodder.
Internet Explorer Pensiun
Microsoft sebelumnya telah memberikan peringatan bahwa Internet Explorer akan segera dipensiunkan, meminta perusahaan untuk segera beralih menggunakan mode IE yang dibundel di dalam browser Microsoft Edge.
Seperti yang sudah diketahui, Internet Explorer akan dipensiunkan pada tanggal 15 Juni tahun ini, dan Microsoft mulai memberikan layanan kepada pelanggan dengan menyediakan transisi selancar mungkin ke browser Edge. Mereka berjanji mode IE di browser Edge akan didukung sampai setidaknya tahun 2029 mendatang.
“Jika anda pelanggan yang masih menggunakan Internet Explorer di rumah, kami menyarankan anda untuk melakukan transisi ke Microsoft Edge sebelum tanggal 15 Juni 2022, untuk mulai mendapatkan pengalaman browser modern yang lebih cepat, dan lebih aman. Kabar baiknya, anda mungkin telah mendapatkannya di perangkat anda. Cari Microsoft Edge di kotak pencarian Windows 10 atau ikon-nya,” ungkap Microsoft.
“Jika anda belum memilikinya, anda bisa dengan mudah mengunduhnya di halaman resmi. Kami juga memiliki tujuan untuk menjadikan peningkatan ke Microsoft Edge semudah mungkin. Begitu anda memutuskan untuk beralih ke Edge, sangat mudah untuk membawa kata kunci, favorit dan data lainnya dari IE dalam beberapa klik saja. Dan jika anda menjalankan sebuah situs yang membutuhkan IE agar bisa diakses, browser Edge telah memiliki mode IE di dalamnya, jadi anda masih bisa mengaksesnya,” pungkas perusahaan asal Redmond itu.
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.