RedaksiHarian – MotoGP 2024 diprediksi akan menciptakan rivalitas sengit para penunggang Ducati seiring kedatangan Marc Marquez ke Gresini Racing.
Pembalap berjuluk Baby Alien tersebut hijrah dengan mengakhiri kontraknya lebih dini dengan tim yang sudah 11 tahun dibela, Honda.
Mendarat ke Gresini Racing menghadirkan keuntungan bagi Marquez terutama dari motor yang akan ditunggangi untuk mengarungi kompetisi.
Peraih enam gelar juara dunia kelas MotoGP itu nantinya menggeber Ducati Desmosedici GP23, motor terbaik saat ini di pentas kelas utama.
Meski memakai motor lawas, Marquez tetap menjadi sorotan utama mengingat riwayat prestasi luar biasa yang telah ditorehkan.
Tak ayal, pembalap asal Spanyol tersebut bisa membicarakan asanya lagi untuk meraih gelar juara dunia pada musim depan.
Selain menjadi tambahan kekuatan utama penunggang Ducati, kedatangan Marquez juga diyakini menciptakan rivalitas internal yang sengit.
Para penunggang Desmosedici dari empat tim berbeda yang lebih senior tentu tidak ingin kalah dari Marquez selaku rekrutan anyar.
Hal ini diamini oleh CEO Ducati, Claudio Domenicali di mana tidak perlu meragukan ramalan itu lagi karena sifat Marquez.
“Dan Marc Marquez yang tidak perlu dikenalkan lagi, juara dunia enam kali, jadi akan ada persaingan antara pembalap Ducati,” ucap Domenicali.
Pria asal Italia itu percaya Marquez masih memiliki kemampuan terbaiknya meski dalam beberapa musim selalu kesulitan.
Rider berusia 30 tahun tersebut kehilangan sentuhan terbaiknya setelah mengalami kecelakaan fatal pada musim 2020.
Meski sempat meraih beberapa podium dan kemenangan, Marquez tak bisa menghilangkan pasang surut kondisi fisiknya.
Selain karena masalah fisik, Marquez semakin tidak menguntungkan karena pengembangan motor Honda RC213V yang jauh dari harapan.
“Dalam beberapa tahun terakhir, dia tidak perform sama sekali, pertama karena alasan fisik,” kata Domenicali.
“Kemudian mungkin karena dia tak lagi memiliki sensasi yang sama seperti sebelumnya dengan motornya,” imbuhnya, dilansir dari Motosan.
Terlepas dari situasi sulit yang membelit, Domenicali percaya persaingan antar penunggang Ducati akan panas dengan Marquez.
“Jadi akan ada lebih banyak persaingan tetapi di sisi lain kami memiliki filosofi yang kami bagikan,” ucap Domenicali.