redaksiharian.com – Jakarta Belajar dengan cara yang benar sangat penting untuk pertumbuhan anak. Ini mengajarkan mereka untuk terorganisir, berkomitmen, dan berdedikasi terhadap pembelajaran. Ini dapat membantu mereka dalam berbagai aspek kehidupan dan mengamankan masa depan yang cerah.

Setiap anak dan orangtua tahu terkadang sulit untuk duduk untuk mengerjakan tugas sekolah. Entah itu menyelesaikan tugas sekolah atau belajar untuk ujian, terutama saat akhir pekan tiba. Dapat menyelesaikan tugas sekolah maupun belajar sama pentingnya di akhir pekan. Karena tidak ada pengalaman yang menyenangkan bagi siapa pun ketika malam minggu dan tugas sekolah masih belum selesai.

Kebiasaan belajar merupakan serangkaian rutinitas yang diperlukan yang meningkatkan keterampilan belajar. Untuk menjadikan lingkungan mereka sebagai ruang belajar terbaik dan meningkatkan keterampilan belajar yang efektif, orangtua bisa membantu anak-anak merencanakan dan mengatur tugas belajar mereka.

Waktu terbaik untuk belajar

Otak anak cenderung paling tajam di pagi hari, setelah tidur malam yang menyegarkan dan sarapan yang bergizi. Ini menjadikannya saat yang tepat untuk membuka buku teks untuk mempelajari sesuatu yang baru, atau meninjau catatan dari hari sebelumnya. Dengan otak yang lebih waspada, anak memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mengingat detail seperti nama, tempat, tanggal, dan fakta.

Di sore hari, otak anak pandai mengintegrasikan informasi baru dengan apa yang sudah mereka ketahui. Selama waktu ini, anak dapat membuat koneksi dan membuat informasi yang telah mereka pelajari lebih bermakna.

Tidak ada waktu yang “terbaik” untuk belajar. Karena masing-masing memiliki waktu paling produktif dalam sehari, saat kita memiliki energi paling banyak. Beberapa orang adalah orang pagi, yang bangun dengan banyak energi. Lainnya adalah burung hantu malam, dan memiliki lebih banyak energi di malam hari.

Sama seperti setiap anak yang memiliki gaya belajar yang unik, anak yang berbeda dapat belajar lebih baik pada waktu yang berbeda dalam sehari. Bagi beberapa anak, fokus pada tugas sekolah lebih mudah dilakukan pada pagi hari, sementara yang lain mungkin menemukan bahwa belajar di malam hari lebih baik bagi mereka.

Perbedaan belajar di pagi hari dan malam hari

Bagi anak yang memiliki lebih banyak energi di pagi hari, belajar di pagi hari dapat bekerja paling baik, ketika otak lebih mampu untuk fokus. Anak yang belajar di siang hari mendapat manfaat dari pikiran yang segar dan berenergi setelah tidur malam yang nyenyak. Energi ini membuatnya lebih mudah untuk fokus pada apa yang sedang dipelajari, dan menyerap informasi dengan lebih efektif.

Manfaat belajar siang hari:

    Otak disegarkan dari tidur yang nyenyak dan dapat menyerap lebih banyak informasi

    Cahaya alami baik untuk mata Anda dan membuat Anda tetap waspada

    Tidak mengganggu jadwal tidur

    Lebih mudah membuat kelompok belajar dengan teman sekelas

Bagi anak yang memiliki energi lebih setelah siang hari, sore atau malam hari bisa menjadi waktu yang lebih efektif untuk belajar. Dengan lebih sedikit gangguan dan kedamaian dan ketenangan, belajar di malam hari dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan fokus anak.

Jika anak Anda adalah tipe belajar sore atau malam hari, penting untuk memastikan dia masih cukup tidur setiap malam. Anak-anak membutuhkan rata-rata 8-9 jam tidur setiap malam. Jika mengerjakan tugas sekolah atau belajar menunda waktu tidur, biasakan untuk memulai sedikit lebih awal.

Manfaat belajar pada sore/malam hari:

    Lebih damai dan tenang

    Lebih sedikit gangguan

    Pikiran yang lebih jernih untuk berpikir kreatif

    Tidur setelah belajar dapat mengkonsolidasikan informasi dan meningkatkan daya ingat

*Penulis: Sri Widyastuti.

#Women For Women