redaksiharian.com – Kanada mengirimkan sebuah pesawat patroli jarak jauh ke Haiti untuk membantu memerangi geng kriminal yang menguasai sebagian besar pulau di Karibia itu. Pesawat patroli Kanada itu akan beroperasi selama beberapa hari di Haiti untuk membantu kepolisian di sana melawan geng kriminal sarat kekerasan.

Seperti dilansir AFP, Senin (6/2/2023), Menteri Pertahanan (Menhan) Anita Anand dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Melanie Joly dalam pernyataan gabungan pada Minggu (5/2) waktu setempat mengumumkan bahwa pesawat patroli yang dikerahkan itu merupakan jenis CP-140 Aurora milik Angkatan Udara Kanada.

Disebutkan bahwa pesawat patroli jenis itu memiliki kemampuan pengawasan, intelijen dan pengintaian.

Kedua menteri Kanada itu juga menjelaskan bahwa pengerahan pesawat patroli itu menjadi bagian dari upaya-upaya Ottawa untuk ‘mengganggu aktivitas geng di Haiti dan menunjukkan komitmen Kanada terhadap rakyat Haiti’.

Pernyataan gabungan itu menyebut bahwa pesawat patroli Kanada itu akan tetap berada di Haiti ‘selama beberapa hari’.

“Kanada sedang melakukan upaya-upaya untuk mengatasi situasi keamanan yang mengerikan di negara itu dan mendukung Kepolisian Nasional Haiti,” demikian bunyi pernyataan gabungan itu.

Dalam pernyataan itu disebutkan bahwa Kanada merespons permintaan Haiti ‘saat tindak kekerasan terus meningkat di negara itu’.

Lihat juga video ‘Penampakan Rumah yang Membeku di Kanada Imbas Badai Salju Dahsyat’:

Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.

Pernyataan gabungan Menhan dan Menlu Kanada itu juga menekankan bahwa otoritas Ottawa telah menjatuhkan sanksi-sanksi terhadap ‘pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kekerasan yang sedang berlangsung, termasuk elite Haiti yang memampukan geng-geng kriminal itu’.

Pada Oktober dan bulan lalu, menurut pernyataan gabungan itu, Angkatan Air Udara Kanada ‘menerbangkan kendaraan lapis baja yang dibeli Haiti kepada Direktur Jenderal Kepolisian Nasional Haiti untuk merespons permintaan pemerintah Haiti.

Kepolisian Haiti yang kekurangan peralatan dan personel diketahui kewalahan dalam menghadapi geng-geng kriminal bersenjata, yang kerap beraksi tanpa dihukum atau mendapatkan impunitas.

Bulan lalu, Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) memperingatkan bahwa tindak kekerasan terkait geng kriminal di Haiti telah mencapai level yang tidak pernah terlihat sebelumnya dalam beberapa dekade terakhir. Situasi itu terjadi saat Haiti juga tengah diselimuti krisis politik dan ekonomi.

“Kanada akan terus mendukung rakyat Haiti dan mencari cara untuk membantu rakyat Haiti keluar dari krisis ini,” sebut pernyataan gabungan itu.