Taman Riverside di kota New York baru-baru ini mendatangkan 20 ekor kambing untuk memakan gulma di sana.
Hilliary Beneventi, pengunjung Riverside Park di kota New York mengatakan,”Mereka berlarian seperti banteng. Kami ingin melihat mereka keluar dengan cepat dari gerbang, dan itu yang memang mereka lakukan. Mereka jauh lebih besar daripada yang kami kira, jadi ini benar-benar menyenangkan. Mereka langsung bekerja. Jadi benar-benar menyenangkan melihat satwa liar seperti ini di Riverside Park.”
Dua puluh ekor kambing dilepas di Riverside Park York akhir bulan lalu. Hewan-hewan itu dipekerjakan untuk memakan gulma di sana. Inilah cara bebas bahan kimia untuk menyingkirkan spesies invasif itu sambil menambahkan keceriaan di taman tersebut.
Emma Pengelly, pengunjung taman yang menyaksikan acara pelepasan itu berkomentar, “Mereka imut.”
Erin Slattery, pengunjung lainnya, mengatakan, “Kami datang dari Washington Heights untuk melihat kambing-kambing ini. Ini Manhattan dan kambing-kambingnya berlarian di sana, ini kan luar biasa.”
Slattery menambahkan ia senang melihat hewan-hewan itu mengunyah tanaman liar dan membuat taman terurus. Ini menyenangkan, lanjutnya. Kambing-kambing itu mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan taman memperoleh apa yang mereka perlukan. Dan semua orang dapat datang menikmati ini, kata Slattery.
Kawanan kambing itu tiba di Manhattan dari peternakan Green Goats di Rhinebeck, New York, pagi harinya, untuk mulai melalap semak belukar yang tumbuh lebat. Termasuk di antaranya adalah spesies tanaman yang berbahaya bagi manusia, seperti poison ivy.
John Herrold, presiden sementara dan kepala eksekutif Riverside Park Conservancy, mengatakan,”Pernahkah Anda melihat lereng yang di sebelah sini? Saya diberitahu bahwa ini adalah tebing sungai yang paling curam di sebelah timur Palisades. Bayangkan kita berusaha menjaga keseimbangan sewaktu mencabut tanaman invasif agar kita dapat menanam spesies asli yang dapat lebih baik menahan tanah dan menyediakan habitat yang lebih baik untuk satwa liar.”
Memanfaatkan kambing merupakan cara cerdik untuk menyingkirkan tanaman liar, dengan memanfaatkan rasa lapar alami hewan tersebut terhadap dedaunan hijau. Pembersihan gulma biasanya dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan kimia yang menimbulkan polusi.
Herrold menambahkan, “Mereka suka tanaman ini. Mereka makan poison ivy, porcelain berry, mereka makan mawar multiflora dan itulah tanaman-tanaman yang kita coba singkirkan.”
Dari 20 kambing yang dilepaskan bulan lalu, empat di antaranya akan menetap di Riverside Park hingga akhir musim panas. Mereka akan dibiarkan makan di taman seluas 0,8 hektare itu. [uh/ab]
Artikel ini bersumber dari www.voaindonesia.com.