RedaksiHarian – Situasi kurang mengenakkan sedang dialami Kamaru Usman yang sempat menjadi jagoan jempolan di kelas welter UFC belum lama ini.
Tak hanya rekor tak terkalahkan di UFC saja yang hilang, The Nigerian Nightmare juga harus kehilangan sabuk juara kelas welter.
Gelar yang didapat sejak 2019 itu sirna setelah Usman tak mampu mengalahkan Leon Edwards dalam hajatan UFC 278, Agustus 2022 lalu.
Sempat mendapatkan kesempatan untuk rematch, Usman justru keok untuk kedua kalinya dari jagoan berkebangsaan Inggris tersebut.
Usman menggenapkan total kekalahannya menjadi tiga laga beruntun setelah dihajar oleh Khamzat Chimaev dalam laga UFC 294.
Meski sedang menorehkan rentetan hasil buruk di arena oktagon, Usman masih memiliki daya tarik terutama bagi Paulo Costa.
Jagoan asal Brasil itu tak segan melayangkan tantangan kepada Usman melalui cuitannya di akun media sosial X pribadinya.
Sama seperti jagoan berusia 36 tahun tersebut, Costa juga sedang dalam tren buruk dengan kekalahan di pertarungan terakhirnya.
Borrachinha dibuat tak berdaya ketika berbagi arena oktagon melawan Robert Whittaker dalam hajatan UFC 298 (17/2/2024).
Dihadapan petarung berjuluk The Reaper atau Malaikat Maut tersebut, Costa kalah melalui keputusan mutlak usai berjuang 3 ronde penuh.
Costa berharap bisa melawan Usman di kelas 185 pound atau kelas menengah dalam waktu dekat ini.
Kelas itu dipilih setelah pria Nigeria itu sempat tampil di sana menghadapi Khamzat Chimaev.
Tak seperti Chimaev yang harus berjuang hingga ronde terakhir, Costa merasa percaya diri bisa menghabisi Kamaru Usman lebih cepat.
“Gourmet Chen Chen (Ejekan untuk Chimaev) tidak bisa mengakhirinya dalam jangka pendek, saya mungkin bisa,” imbuhnya.