redaksiharian.com – Kementerian Perhubungan, melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut memfasilitasi pertemuan para menteri pembangunan negara anggota G20 di mercusuar Pulau Lengkuas. Mercusuar Pulau Lengkuas berada di wilayah kerja Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok.

Kepala Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok, Raymond Sianturi mengatakan, dalam pertemuan ini ada 19 Menteri Pembangunan yang hadir termasuk Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa.

“Kementerian Perhubungan dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Laut turut berpartisipasi mensukeskan acara G20 dengan menyiapkan salah satu objek yang disinggahi dari kegiatan Island Hopping para Menteri Pembangunan Negara Anggota G20 beserta rombongan yaitu Menara Suar Lengkuas,” ujar Raymond dalam keterangannya, Sabtu (10/9/2022).

Mercusuar Pulau Lengkuas merupakan menara suar yang paling indah di Indonesia. “Menara ini adalah peninggalan sejarah yang harus di rawat dan dilestarikan. Bukan hanya karena fungsi bagi pentingnya keselamatan pelayaran, namun juga karena nilai-nilai sejarah dan nilai estetika yang dimilikinya,” ucap Raymond.

Ketika menaiki Mercusuar Pulau Lengkuas, mata akan disuguhkan pemandangan gradasi laut yang menawan seperti air laut yang bening, pantai yang putih terang, tumpukan batu granit berukuran raksasa, lambaian pohon nyiur, semua bisa disaksikan dengan jelas disini.

Mercusuar Pulau Lengkuas memiliki tinggi 60 meter yang terletak di Pulau Lengkuas, Kepulauan Bangka Belitung. Mercusuar Pulau Lengkuas dibangun pada 1882 oleh perusahaan Chance Brothers & Co asal Birmingham, Inggris.

Menara suar ini terdiri dari 17 lantai di mana setiap lantai terhubung dengan 11 hingga 19 anak tangga dan mulai aktif beroperasi dari pukul 17.00 sore hingga 06.00 pagi.

Untuk menjaga keutuhan dan fungsi menara suar, maka Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok senantiasa berupaya melakukan pemeliharaan dan upaya-upaya pelestarian Menara Suar Lengkuas termasuk pada 2022 ini yang dilaksanakan bersamaan dengan persiapan menyambut Delagasi DWG G20 Presidensi Indonesia dalam program Islands Hopping di Belitung.

“Para delegasi G20 sangat mengagumi keberadaan dan kondisi Menara Suar Pulau Lengkuas yang masih dalam keadaan sangat baik dan tetap menjalankan fungsi vital bagi keselamatan pelayaran meskipun telah berusia 140 tahun,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Pejabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Ridwan Djamaluddin mengapresiasi Kementerian Perhubungan khususnya Ditjen Perhubungan Laut yang telah memfasilitasi kunjungan para delegasi di Pulau Lengkuas.

“Para delegasi G20 sangat terkesan dengan persiapan kita. Mereka senang melihat jalan-jalan yang bersih dan anak-anak sekolah melambaikan bendera, mereka berterima kasih dengan kehangatan kita” ungkapnya.

Ridwan melanjutkan, para delegasi juga terkesan dengan pemandangan alam Pulau Lengkuas yang memiliki banyak batu-batuan alam yang sangat indah.

“Mereka banyak bertanya tentang batu-batu besar ini dan bagaimana proses terjadinya itu kita jelaskan secara ilmiah secara geologi, dan mereka juga terkesan sejak tahun 1882 sudah ada menara suar seperti ini dan menanyakan untuk apa dan kita jelaskan selain untuk kepentingan pemerintahan juga untuk kepentingan pelayaran” tutupnya.