RedaksiHarian – Justin Gaethje hampir pasti mendapatkan pertandingan gelar lebih dulu dengan menghadapi Islam Makhachev.
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Makhachev melalui akun media sosialnya.
Makhachev mengatakan Gaethje akan menjadi lawan berikutnya yang akan dihadapi dalam upaya mempertahankan sabuk emasnya.
Hal itu setelah sang mantan juara sekaligus penantang gelar peringkat satu yakni Charles Oliveira dijadwalkan akan melawan Arman Tsarukyan pada UFC 300.
Maka dari itu, Gaethje berpeluang paling besar naik ke pertandingan gelar dengan menantang Islam Makhachev.
Makhachev menyebutkan rencana pertarungannya kontra Gaethje digelar pada pertengahan tahun ini.
Dia mengharapkan laga melawan petarung berjuluk ‘The Highlight’ itu digelar pada event UFC berangka atau pay-per-view (PPV) pada bulan Juni 2024.
“8 Juni, UFC PPV saya vs Gaethje,” ujar Makhachev melalui media sosial X miliknya.
Meski begitu, Makhachev lantas tak lari begitu saja dari tantangan rematch Charles Oliveira.
Makhachev merencanakan duel ulang kontra Oliveira digelar pada akhir tahun ini, tepatnya bulan November 2024.
“November UFC di Madison Square Garden (MSG, New York) vs Olivera atau Arman,” lanjut Makhachev.
“Februari 2025 vs siapapun Inshallah,” ujarnya.
Ya, Makhachev tampaknya akan memulai kampanye untuk menjadi juara dua divisi tahun ini.
Namun harus Makhachev harus lebih dulu menyelesaikan urusannya terlebih dahulu di divisinya sendiri di bobot 155 pon (70,3 kg).
Jika berhasil menumbangkan Gaethje dan Oliveira, bukan tidak mungkin Makhachev berpotensi besar naik ke kelas welter untuk melakoni pertandingan gelar demi misi menjadi juara dua divisi pada tahun 2025 mendatang.