RedaksiHarian – Persaingan siapa yang lebih pantas maju terlebih dahulu untuk menghadapi Islam Makhachev dalam pertandingan gelar semakin memanas.
Sebelumnya pendatang baru penantang gelar yakni Arman Tsarukyan sudah sesumbar dengan siap menghadapi Makhachev.
Namun penantang gelar peringkat dua yakni Justin Gaethje tak mau ketinggalan memberikan psywar.
Gaethje tentu berhak mendapatkan pertandingan gelar dengan label pemilik sabuk BMF setelah mengalahkan Dustin Poirier.
Dia mengatakan bahwa dirinya yang seharusnya melawan Makhachev lebih dulu ketimbang dua nama lainnya yakni Arman Tsarukyan dan Charles Oliveira.
Sebenarnya, Charles Oliveira yang lebih berhak secara peringkat karena ia merupakan penantang gelar di peringkat kesatu.
UFC pun sejatinya bersedia menggelar kembali duel ulang antara Makhachev dan Oliveira.
Akan tetapi, Gaethje bersikeras bahwa Oliveira telah melakukan kesalahan besar karena melewatkan kesempatan melawan Makhachev pada UFC 294, Oktober 2023.
Ya, Oliveira melakukan kesalahan dalam latihan hanya beberapa jam jelang keberangkatannya ke Abu Dhabi.
Oliveira mengalami luka sobek di bagian pelipis yang cukup dalam sehingga duel jilid kedua melawan Makhachev terpaksa batal pada tahun ini.
Dengan demikian, Gaethje menyatakan dirinya sudah siap menghadapi Makhachev.
Gaethje bahkan mencoba membuat mental Makhachev ciut dengan bercermin dari duel terakhir keduanya.
Baik Gaethje dan Makhachev sama-sama menumbangkan lawannya lewat head kick pada pertandingan terakhir mereka.
Gaethje mengalahkan Dustin Poirier, sedangkan Makhachev mempermalukan Alexander Volkanovski.
“Menunggu panggilan. Siap ketika Anda (Islam Makhachev) siap,” ujar Gaethje melalu media sosial X.
“Mari kita lihat siapa yang dapat menendang kepala lawan lebih dulu.”
“Do Bronx (Charles Oliveira) telah mendapatkan kesempatannya dan tidak hadir dalam pertandingan ulang ini.Itulah yang terjadi,” ujarnya.