redaksiharian.com – PT J Resources Bolaang Mongondow (PT JRBM) mengembangkan Program Tanaman Kakao Varietas Unggul bersama masyarakat lingkar tambang sebagai salah satu Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Program ini sudah dilakukan sejak 2019.

Selama ini kakao yang dikembangkan masyarakat masih merupakan varietas lokal dengan cara perawatan yang masih tradisional sehingga produktivitas tamanan kakao masih kurang.

“Berdasarkan usulan masyarakat kami mengembangkan kakao varietas unggul MCCO2. Pada awalnya hanya mendampingi dua kelompok tani di dua desa binaan dengan jumlah anggota 22 orang. Hingga 2021 sudah berkembang menjadi 100 petani binaan dan ditambah 100 lagi dari petani swadaya di luar kelompok binaan,” terang General Manager JRBM, Irwan Lupoyo, Rabu (24/5/2023).

Petani dampingan saat ini telah menanam 1000 per hektar dengan total tanaman kakao varietas unggul yang sudah ditanam mencapai 100.000 pohon dan diluar pendampingan sekitar 200.000 pohon.

Ia juga menjelaskan selain bantuan bibit, perusahaan bersama konsultan Kakao mendampingi kelompok binaan terkait budidaya kakao varietas unggul , revitalisasi kakao lokal lewat Teknik tempel samping atau sambung tunas. Juga membuat pembibitan kakao secara mandiri.

“Dalam pelaksanaannya kami juga memberdayakan salah satu petani disabilitas sebagai agen penggerak dan teladan bagi petani,” terangnya lagi.

Dari waktu ke waktu jumlah petani yang terlibat dalam kegiatan ini terus meningkat sehingga produksi kakao dari desa-desa di lingkar tambang pun terus meningkat.

“Ini yang membuat Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow telah menetapkan Kecamatan Lolayan sebagai salah satu kecamatan sentra produksi kakao,” tandasnya lagi.

Melihat keberhasilan ini, Direktur JRBM, Arif Perdanakusumah mengatakan akan berkomitmen untuk terus melanjutkan program ini.

“Program ini tidak hanya akan di hulu saja tetapi sampai pada pemasaran. Dalam milestone yang dicanangkan perusahaan selain tetap melanjutkan pendampingan, perusahaan juga akan memperbanyak pembibitan serta mulai mempersiapkan petani melakukan penanganan pasca panen,” kata Arif.

Ia juga menegaskan komitmen perusahaan untuk terus mendorong pengembangan kakao dan pendampingan petani kakao di Desa Lolayan bersama Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa (Sangadi).

Budidaya Ikan Toman di Sungai Komering, Nelayan Raup Untung Puluhan Juta Setiap Panen

Privacy Policy

We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here

Budidaya Ikan Toman di Sungai Komering, Nelayan Raup Untung Puluhan Juta Setiap Panen

Respons Karutan Cipinang tentang Pernyataan Tio Pakusadewo soal Bisnis Narkoba di Penjara

Universitas Widyagama Malang Buka Prodi Baru S1 Bisnis Digital, Targetkan Sedikitnya 30 Mahasiswa

Anak Menkumham Diduga Terlibat Bisnis Haram dan Memonopoli Usaha di Penjara lewat Sebuah Yayasan

Anak Menkumham Diduga Terlibat Bisnis Haram dan Memonopoli Usaha di Penjara lewat Sebuah Yayasan

Tio Pakusadewo Ungkap Bisnis Narkoba di Lapas, Karutan Cipinang Murka: Informasi Menyesatkan!

KETEGANGAN Jet Tempur Rusia Cegat 2 Pesawat Pengebom AS di Laut Baltik di Tengah Serangan Darat

BREAKING NEWS: Erick Thohir Pastikan Laga Timnas Indonesia vs Argentina Digelar di GBK 19 Juni

Putri Anne Diduga Lepas Hijab Sambil Ucap Perpisahan, Arya Saloka Lebih Pilih Pamerkan Lagi Healing

Viral Pesawat Mirip Pesawat Kepresidenan RI Terpakir di Rumah Warga, Tak Semua Orang Bisa Masuk

Mencoba Sensasi Kolam Gelembung Busa di D Mermaid Waterpark Tirtayasa, Dipastikan Aman untuk Anak

Mulai 1 Juni Jadwal Perjalanan KA Bandara YIA Berubah, Bakal Berangkat Lebih Awal