redaksiharian.com – Presiden Joko Widodo mengatakan, terdapat 30 orang aparatur sipil negara (ASN) yang sudah siap untuk segera pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan di acara peluncuran logo resmi IKN di Istana Negara, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

“Ada tadi, saya dibisiki, ASN ada 30 orang yang sudah siap untuk segera pindah (ke IKN),” ujar Jokowi saat menyapa para ASN itu.

Kepala Negara kemudian mencari kehadiran para ASN itu di Istana Negara.

“Yang mana sih? Mana? Enggak ada? Nah ada tadi katanya 30-an kok hanya dua (yang berdiri),” ujar Jokowi sambil berkelakar.

“Nah berdiri lagi. Nah, nah, semakin banyak,” lanjut Jokowi yang diikuti para ASN berdiri.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga meluncurkan logo resmi untuk IKN.

Logo yang diluncurkan merupakan hasil voting masyarakat berdasarkan lima logo yang dipilih sendiri oleh Presiden Joko Widodo.

Kelima logo terpilih oleh Presiden tersebut sebelumnya merupakan hasil dari proses sayembara desain logo IKN yang diikuti oleh lebih dari 500 desainer.

Sebelum meluncurkan logo resmi IKN, Presiden Joko Widodo mengumumkan pemenang logo yang terpilih berdasarkan voting terbanyak dari masyarakat.

“Alhamdulillah telah terpilih logo dengan pemilih terbanyak. Jadi yang memilih bukan Presiden, hati-hati. Yang milih masyarakat, bukan Presiden,” ujar Jokowi.

“Logo terpilih bertema Pohon Hayat. Didesain oleh Mas Aulia Akbar,” lanjut Kepala Negara mengumumkan pemenang terpilih.

Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa filosofi logo Pohon Hayat merupakan pohon kehidupan. Dengan terpilihnya logo Pohon Hayat, maka pemerintah berharap memberikan inspirasi kehidupan baru bagi IKN.

“Menciptakan kehidupan baru bagi kita semuanya. Kehidupan baru bagi masyarakat Indonesia nantinya,” tutur Jokowi.

“Dan dengan mengucapkan, bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini saya luncurkan logo resmi IKN,” lanjut Kepala Negara.

Dilansir dari laman resmi IKN Nusantara, logo Pohon Hayat dijelaskan sebagai simbol dasar yang tumbuh dari lima akar ideologi bangsa (Pancasila), tumbuh mengalir jadi tujuh batang gugus pulau besar di Indonesia.

Aulia Akbar sang desainer grafis yang merancang logo ini merupakan desainer grafis yang berdomisili di Bandung. Dia adalah ulusan ITENAS yang menjadi co-founder POT Branding House.

Dengan kemenangan dan dipilihnya desain yang dibuatnya ini, Aulia Akbar berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 185 juta.