Banyak orang menganggap presiden takut pada Menko Marves karena Jokowi enggan menegur Luhut yang bersikap tak sopan. Simak berita selengkapnya di sini!
Melansir dari suara.com, Direktur Political and Public Studies (P3S) Jerry Massie menyoroti sikap duo politikus terkenal, Jokowi dan Luhut.
Pasalnya, meski merupakan bawahannya sendiri, Jokowi enggan menegur Luhut Binsar Panjaitan yang pada saat itu berperilaku tak sopan.
Apa perilaku tersebut dan kenapa Jokowi terlihat takut kepada Luhut?
Simak jawabannya di bawah ini!
Jokowi Enggan Menegur Luhut yang Berperilaku Tak Sopan
Suara.com menuliskan ketika Jokowi sedang berpidato di Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, terlihat Luhut tiba-tiba menerima telepon.
Melihat hal ini, Jerry Massie merasa sikap Luhut sangat tidak beretika dan tidak menghargai Jokowi.
“Menteri begini urusan sopan santun nilainya 4,” kata Jerry, dikutip dari suara.com, Kamis (10/2/2022).
Jerry bahkan mengatakan, seharusnya presiden ketujuh Indonesia mengevaluasi kembali menteri yang bekerja di bawahnya.
“Miris ada menteri model begini, Jokowi harus evaluasi menteri, mana yang buruk dan punya prestasi,” ungkapnya.
Di lain sisi, Jerry pun berpendapat Jokowi tampak tak berwibawa karena tidak menegur Luhut.
Ia merasa aneh karena Jokowi terlihat takut untuk menegur Luhut, padahal Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi adalah bawahannya sendiri.
“Memang disatu sisi ada ketakutan Jokowi menegur Luhut. Character building Luhut ini sangat parah, perlu dilatih lagi,” ujarnya.
Alasan Luhut Mengangkat Telepon saat Jokowi Berpidato
Melansir dari tribunnews.com, ternyata ada alasan mengapa Luhut mengangkat telepon ketika Jokowi berpidato.
Menurut Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi, Luhut sedang menerima pesan penting dari Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
“Dari keterangan Pak Menko, beliau menyampaikan bahwa saat itu beliau sedang menerima telepon dari Menkes yang sedang meng-update kondisi lonjakan kasus (Covid-19) yang cukup signifikan,” ujar Jodi, dilansir dari tribunnews.com, Senin (7/2/2022).
Laporan tersebut harus segera Luhut terima agar dia bisa segera meneruskan infonya pada Jokowi.
“Karena saat itu kebetulan Pak Menko sedang mendampingi kegiatan Presiden. Hal ini penting dilakukan sebagai bagian langkah crisis management penanganan pandemi yang harus dilakukan dengan cepat dan terukur,” tambah Jodi.
Kendati demikian, masih banyak publik yang merasa perilaku ini sangatlah tidak beretika dan seharusnya Luhut menerima telepon setelah pidato Jokowi selesai.
***
Semoga bermanfaat, Property People.
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Temukan hunian impianmu sekarang juga dengan mengakses www.99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Contohnya seperti rumah di Adhi City Sentul, Bogor.
Cek sekarang juga!
Artikel ini bersumber dari www.99.co.