redaksiharian.com – Pemerintah menargetkan realisasi investasi tahun 2022 mencapai Rp 1.200 triliun. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia optimis jika target ini akan tercapai.
Per Agustus 2022, realisasi investasi disebut sudah mencapai 58%. Capaian ini dilaporkan oleh Bahlil kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Sedikit dalam kesempatan ini juga saya laporkan bahwa target investasi dari tahun ini 1.200 triliun sudah 58%,” kata Bahlil dalam acara Pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) Pelaku UMK Perseorangan di Papua, Rabu (31/8/2022).
Bahlil mengatakan jika investasi tersebut termasuk kolaborasi pengusaha-pengusaha besar dengan UMKM di daerah. Menurutnya hal ini bisa membuat pengusaha lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Dalam kesempatan itu Bahlil menjelaskan jika program OSS bagi UMKM tidak ada masalah. Secara total OSS BKPM sudah mencapai 1.800.000, namun di Papua belum mencapai 20 ribu. Bahlil menargetkan layanan OSS mencapai 200 ribu di akhir tahun.
“OSS sudah hampir 1.800.00 di papua masih kurang genjot belum sampai 20 ribu. target akhir tahun 200.000,” tambahnya.
Adapun pemberian NIB di Papua dilakukan kepada 2.700 orang. Bahlil menyebut hal ini merupakan bagian dari rangkaian tur 20 daerah demi mengurusi investasi yang merata.
“Ini bagian rangkaian tur 20 daerah di mana BKPM tidak boleh mengurus investasi yang besar saja. Yang kecil-kecil juga bapak presiden memerintahkan kami untuk mengurus,” imbuhnya.