redaksiharian.com – PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP), anak usaha dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Propertindo (Jakpro), mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam mewujudkan kota pintar (smart city) terutama di era digital 4.0.

Komitmen tersebut ditunjukkan salah satunya dengan menggelar sosialisasi melalui webinar yang diadakan belum lama ini, menyasar kalangan civitas academica kampus Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) Elektro, Jakarta.

“Gerakan sosialisasi berkesinambungan JIP dalam mendukung upaya pemerintah mewujudkan kerapian kota agar selaras dengan kaidah tata ruang kota, kelestarian dan estetika, kali ini menggalang kemampuan anak bangsa untuk berpartisipasi mengatasi masalah di perkotaan,” VP of Operational & Commerce PT JIP Yudianto dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis.

Webinar menghadirkan para praktisi yang kompeten di bidangnya. Webinar membahas secara detail mengenai solusi inovatif dan terintegrasi guna mendukung Pemprov DKI Jakarta menuju kota pintar serta mewujudkan kerapian kota agar selaras dengan kaidah tata ruang kota, kelestarian, dan estetika.

Kota pintar merupakan upaya-upaya inovatif yang dilakukan ekosistem kota dalam mengatasi berbagai persoalan serta meningkatkan kualitas hidup manusia dan komunitas setempat. Pembangunan kota pintar memerlukan enam pilar antara lain smart governance, smart society, smart living, smart economy, smart environment, dan smart branding.

Pembangunan kota pintar berarti turut melakukan peningkatan otomatisasi, komunikasi machine-to-machine, komunikasi human-to-machine, penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI), pengembangan teknologi berkelanjutan, hingga pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi yang mumpuni.

Pemerintah bersama JIP mewujudkan kerapian kota agar selaras dengan kaidah tata ruang kota, kelestarian, dan estetika serta terciptanya ruang wilayah yang menyediakan kualitas kehidupan kota yang produktif, inovatif, dan bebas dari kabel udara.

Selain itu, Pemerintah bersama JIP juga berupaya untuk memberikan akses layanan internet yang mumpuni di berbagai hunian termasuk penghuni rusun di wilayah DKI Jakarta, berbagai acara UMKM, dan sarana bersama masyarakat lainnya.

JIP, yang bergerak di bidang teknologi informasi, belum lama ini telah menghadirkan layanan internet melalui Fiber To the Home (FTTH) di Rusunawa DKI Jakarta dengan skema komersil dan corporate social responsibility (CSR).

Menurut JIP, pelaksanaan penurunan kabel udara juga sudah mencapai hampir 90 persen di ruang Jalan Mampang Barat, Jakarta. JIP menargetkan penyelesaian pembangunan sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT) pada tahun ini serta dapat beroperasi dan dikomersialisasi penuh di kuartal pertama tahun 2024.