RedaksiHarian – Marc Marquez akan menjalani tes dengan Desmosedici GP23 selama tiga hari ke depan pada 6 hingga 8 Februari 2024.
Meski memiliki motor juara, Marquez akan tetap menguji banyak hal terutama dalam gaya berkendara.
Pembalap asal Cervera, Spanyol itu juga enggan berpuas diri usai menunjukkan penampilan yang cukup meyakinkan selama tes Valencia, November 2023 lalu.
Marquez mengatakan akan memanfaatkan kesempatan melakukan lebih banyak putaran di atas motornya.
“Ini adalah tes di mana Anda mengatakan ‘baiklah, tidak ada yang perlu diuji’, tetapi saya memiliki banyak hal untuk diuji dalam gaya berkendara saya,” kata Marquez.
“Dalam mengembangkan gaya saya lebih dari sekadar menguji berbagai hal pada motor. Motornya sudah ada, 2023, manfaatkan sebaik-baiknya.”
“Ini adalah motor yang menang di sini tahun lalu dan tidak ada apa-apa, berkonsentrasi pada motor saya dan sedikit demi sedikit dari hari kedua hingga ketiga melihat evolusi dan memahami motornya,” tuturnya.
“Kemudian, karena ada 3 hari, Anda dapat bekerja dalam posisi yang lebih tenang, ‘mengatur’ dan kemudian sedikit demi sedikit jika Anda merasa baik, lakukan sedikit putaran dengan lebih banyak putaran,” ujar Marquez seperti yang dilansir dari Motosan.
Selain itu, Marquez juga turut mengomentari pembalap rookie yang memiliki potensi pada MotoGP 2024.
Marquez menyoroti penampilan pembalas Red Bull GasGas Factory Tech3, Pedro Acosta, selama tes shakedown.
Pada hari terakhir shakedown, Acosta bahkan mengakhiri tes di posisi tercepat.
Marquez mengaku tak terkejut dengan kecepatan yang ditunjukkan Pedro Acosta.
“Ia (Acosta) sangat cepat, saya tidak terkejut. Saya tak terkejut ia finis lima besar dalam tes tiga hari ini,” kata Marquez
“Ketika Anda datang dari Moto2, jika Anda melihat sejarahnya, Anda memiliki satu langkah di setiap tikungan dan satu kecepatan, dan titik ketidaksadaran yang juga berjalan dengan baik, untuk melaju dengan sangat cepat,” ucap Marquez menjelaskan.
“Di sirkuit ini ada beberapa langkah, jika Anda melihat saat Quartararo naik (kelas ke MotoGP), Zarco, saya naik, di sini Bagnaia naik dan saya tidak tahu apakah dia menjadi yang pertama dalam tes ini, dia berada di depan.”
“Anda naik dari Moto2 dan Anda memiliki kecepatan yang kemudian hilang dan Anda mendapatkan poin lain. Itu logis, Anda jatuh dan Anda melihat bahwa ketika Anda menyentuh tanah Anda lebih cepat.”
“Acosta sangat bagus, tahun ini, jika tidak di setiap balapan, dia akan menjadi yang terdepan di banyak balapan. Karena sejarah, itu juga yang harus dia lakukan, untuk tiba dan menjadi yang terdepan,” ujar Marquez.