redaksiharian.com – Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 akan segera berlangsung di Bali, tepatnya pada 15-16 November 2022.
Jelang perhelatan tersebut, Polri menyatakan bakal memaksimalkan penggunaan kendaraan listrik dan kamera ETLE dalam pengamanan dan penjagaan di event Presidensi G20.
Kakorlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi mengatakan, dalam pengamanan ini Polri akan memanfaatkan teknologi yaitu kendaraan listrik baik roda dua maupun roda empat.
Pemanfaatan ETLE secara koordinatif dan kolaboratif menggunakan kamera ETLE di Bali juga dilakukan untuk bisa memantau setiap wilayah.
“Ini satu langkah besar menangani satu lalu lintas, bisa memanfaatkan kamera-kamera ini dengan banyak hal dengan pemantauan perjalanan bisa melihat kondisi traffic terdampak dari adanya rekayasa dari kegiatan yang dilaksanakan,” kata Firman, dikutip dari Selasa (27/9/2022).
Menurut Firman, pengamanan ini nantinya menjadi operasi terpusat yang akan melibatkan banyak stakeholders.
Operasi tersebut disiapkan dari mulai kegiatan yang bersifat preventif seperti penjagaan-penjagaan, pengaturan, mencadangkan kegiatan yang bersifat kontingensi sampai penanggulangan bencana.
Semuanya akan dijaga sedemikian rupa untuk memberikan kenyamanan, keamanan tanpa adanya ketakutan di masyarakat.
“Bapak Kapolri sudah memberikan arahan. Operasi ini sifatnya adalah operasi kewilayahan sekarang ditarik menjadi demokrasi terpusat. Artinya beliau melihat satu potensi kesiapan yang jauh lebih besar yang harus kita laksanakan sehingga dapat mengangkat struktur organisasi ini menjadi operasi terpusat,” ucap Firman.