redaksiharian.com – Jeep akhirnya memperkenalkan SUV kompak terbarunya yang sudah berstatus battery electric vehicle ( BEV ), yakni Jeep Avenger EV . SUV listrik ini diperkenalkan bertepatan dengan 4Xe Day yang berlangsung Kamis (8/9/2022).
Pada acara tersebut, Jeep juga memperkenalkan tiga produk elektrifikasi lainnya. Pertama ada Jeep Recon, offroader full electric yang terinspirasi dari Rubicon, lalu ada Wagoneer “S” dan Wagoneer SUV yang diperkenalkan di Amerika pada 2024.
Untuk Jeep Avenger EV, tidak akan dijual di Amerika, tapi akan menyasar market Eropa mulai 2023. Pengenalan lebih lengkap akan berlangsung di Paris Motor Show Oktober 2022 mendatang.
Dikutip dari , Avenger EV merupakan produk pertama Jeep yang memakai basis STLA Stellantis. Selain itu, SUV Electric ini juga jadi langkah awal Jeep mencapai target 100 persen lini produk elektrik di Eropa pada 2030.
Walaupun punya dimensi yang kompak, Avenger EV juga punya kemampuan off-road yang baik. Bisa dilihat dari ground clearance yang tinggi serta break-over angle yang baik.
Kabarnya, Avenger EV bakal punya daya jelajah mencapai 400 km. Selain itu ditawarkan dalam pilihan two-wheel drive dan all-wheel drive (AWD), tergantung dari pemilihan satu motor listrik bertenaga 94 TK atau sepasang (dipasang di belakang).
Selain itu, bakal tersedia juga versi hybrid yang tampilannya akan identik dengan Avenger EV. Kemudian, SUV mungil ini akan diproduksi di Tychy, Polandia bersama dengan SUV Alfa Romeo dan Fiat.
Antonella Bruno, Head of Jeep Europe Stellantis mengatakan, Avenger menawarkan kapabilitas Jeep yang pas untuk pasar Eropa.
“Jeep Avenger EV cocok untuk customer yang mencari kendaraan yang bisa diandalkan, kompak, modern, dan bisa jadi alternatif dari mobil lain yang sudah ada,” ucapnya.
Jeep belum mengumumkan berapa banderol dari Avenger EV. Namun pembeli di Eropa sudah bisa memesan mulai 17 Oktober 2022 di mana Avenger EV diperkenalkan di Paris Motor Show.