redaksiharian.com – Banyak pemilik kucing sering mencubit bagian tengkuk kucing agar si anabul diam ketika akan dipindahkan. Namun, banyak yang belum tahu mengapa mencubit tengkuk bisa membuat kucing langsung diam.
Ketika tengkuk kucing dicubit, sejumlah saraf yang memicu memori refleks untuk diam akan aktif. Memori tersebut muncul secara instingtif sebagai salah satu bagian dari cara bertahan hidup makhluk lucu itu.
Namun, mencubit tengkuk hanya bisa dilakukan kepada anak kucing dan jangan dilakukan kepada kucing dewasa karena berbahaya bagi kucing tersebut.
Di alam liar, anak kucing terbiasa digigit tengkuknya oleh sang induk ketika dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Namun, bagi kucing dewasa, tengkuk adalah bagian tubuh yang digigit oleh lawan jenis dalam proses perkawinan.
Baca Juga: Si Tangguh, Kucing Korban Kejamnya Api di Tragedi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
Selain itu, tengkuk kucing juga digigit dalam perkelahian atau pertarungan dengan predator lainnya.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari now.tufts.edu, mencubit tengkuk kucing dewasa hanya akan memicu respons stres dan ketakutan pada kucing . Kucing dewasa yang langsung mematung ketika tengkuknya dicubit sebenarnya sedang menunjukan respons stres dan takut.
Jika hal tersebut dilakukan secara terus menerus, maka kucing malah akan menunjukan sikap agresif akibat trauma dan jika dibiasakan akan berakibat terhadap kondisi kesehatan si anabul . Mencubit tengkuk kucing dewasa menyebabkan stress dan respon ketakutan.
Jika kucing yang mengalami stress dalam jangka waktu yang lama akan menunjukan gejala penurunan kesehatan fisik. Melansir battersea.org.uk, kucing yang stres akan berkurang nafsu makannya sehingga berat badannya akan turun drastis.
Selain itu, pencernaaan kucing yang stres juga akan terganggu sehingga dapat menyebabkan muntah dan bahkan lebih biara hingga diare. Bulu kucing juga akan lebih mudah rontok dan rusak sehingga memicu bertumpuknya debu dan menyebabkan kebersihan yang buruk.
Oleh karena itu, hindari mencubit tengkuk kucing dalam kondisi apa pun agar si anabul tetap ceria dan aktif.***