RedaksiHarian – Marc Marquez menjadi salah satu pembalap yang dinantikan aksinya pada musim ini mengingat dia tampil bersama tim baru.
Pembalap berjuluk Baby Alien itu menunjukkan prospek bagus pada seri pertama yang bergulir di Sirkuit Lusail, Qatar pekan kemarin.
Melaju di atas Ducati Desmosedici GP23, performa kompetitif membawa Marquez mengakhiri balapan utama di posisi keempat.
Tidak hanya itu saja, peraih delapan gelar juara dunia tersebut menuntaskan sesi sprint atau balapan mini di urutan kelima.
Sepak terjang Marquez dalam balapan pembuka musim ini bersama Gresini Racing turut mengundang perhatian Jaime Alguersuari.
Mantan pembalap F1 tersebut sangat terkesan dengan penampilan dan hasil akhir yang didapat Marquez pada GP Qatar kemarin.
“Satelit Ducati resmi pertama milik Marquez yang baru saja direkrut dan finis di urutan keempat, hanya sedikit di bawah podium,” ucap Alguersuari.
Lebih lanjut, Alguersuari percaya bahwa bersama Gresini Racing, Marquez berpeluang besar merajai kelas utama lagi.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, pembalapa asal Spanyol itu sudah membuktikan dirinya memiliki kemampuan hebat saat masih bersama Honda.
“Saya pikir Marquez akan menjadi juara dan saya akan memakainya saat hari itu tiba,” imbuhnya.
Saat baru menjadi bagian dari Repsol Honda pada musim 2013 lalu, Marquez dianggap beruntung karena dia mampu menjadi juara di musim pertamanya.
Akan tetapi, enam gelar juara di kelas utama membuat Alguersuari percaya bahwa Marquez memiliki hal yang lebih dibandingkan sebuah keberuntungan.
“Ketika Marc Marquez tiba di Honda pada tahun 2013 dan menang pada usia 20 tahun, orang-orang di kantor mengatakan bahwa dia beruntung,” ucap Alguersuari.
“Usia tidak sebanding dengan kemenangan yang diraihnya, enam gelar bukanlah sebuah keberuntungan,” imbuhnya.
Kemampuan Marquez akan semakin diakui jika pada musim ini berhasil mengalahkan Frencesco Bagnaia yang menjadi andalan Ducati dan Jorge Martin dari Pramac.
“Marquez telah memberikan hadiah besar pertama untuk MotoGP, yaitu pengakuan bagi kualitas Pecco dan Martin,” ucap Alguersuari.
“Dan jika dia mengalahkan mereka seperti yang saya pikirkan, maka itu akan memberinya lebih banyak pujian,” imbuhnya.