redaksiharian.com – Iritasi kulit adalah faktor besar yang perlu diperhatikan saat Mama ingin mencoba beberapa produk dengan kandungan yang berbeda sekaligus untuk perawatan kulit. Mencampur bahan-bahan tanpa pengetahuan yang tepat tentang cara kerja bahan satu dengan yang lain hanya membuang-buang uang dan waktu.

“Rutinitas perawatan kulit kamu harus mencakup produk yang saling melengkapi untuk menghindari pengeringan yang berlebihan, pengelupasan kulit yang berlebihan, atau iritasi pada kulit,” tambah Dr. David Lortscher, dokter kulit bersertifikat dan CEO Curology.

Retinol adalah salah satu bahan perawatan kulit yang paling disukai oleh kaum perempuan, juga direkomendasikan oleh dokter kulit.

Retinol juga dikenal sebagai vitamin A, yang membuat berguna dalam mendorong pergantian sel kulit, membantu memperbaiki munculnya garis-garis halus, kerutan, tekstur kulit tidak merata, bintik hitam, dan jerawat.

Meski punya banyak manfaat, Mama jangan mencampur retinol dengan tiga bahan ini agar tidak iritasi. Penasaran? Simak rangkuman berikut ini.

1.AHA/BHA

Salicylic, glycolic, and lactic acids adalah eksfolian efektif yang dapat memperbaiki tekstur kulit, warna kulit, dan mengobati jerawat. Ketiga asam ini dapat mengeringkan dan mengiritasi kulit.

Saat menggunakan produk dengan asam AHA atau BHA, lanjutkan dengan produk yang menghidrasi seperti bahan pelembab dan SPF dengan kandungan ceramide, petrolatum, hyaluronic acid, dan glycerin.

Menggunakan produk yang menggabungkan beberapa asam AHA dan BHA tingkat rendah dapat menjadi cara yang sangat efektif untuk mengelupas dan membuka pori-pori yang tersumbat.

Seperti retinol, asam AHA/BHA dapat menyebabkan sensitivitas terhadap sinar matahari dan jangan mencampur bahan AHA/BHA dengan retinol.

“Saya sangat memperingatkan mereka yang juga menggunakan retinoid untuk jerawat atau anti-penuaan karena kombinasi dengan berbagai asam dapat menyebabkan sensitivitas kulit yang berlebihan, iritasi, dan kemerahan. Dan AHA dan BHA biasanya tidak boleh digunakan bersama dengan retinoid pada hari yang sama, ” jelas Dr Marchbein.

“Juga, berhati-hatilah dalam menggabungkan berbagai asam atau bahkan pengelupasan fisik dan kimia, karena ini dapat menyebabkan iritasi dan bahkan eksim.”

2. Benzoil peroksida

Bahan ini dapat menjadi game changer dalam rutinitas perawatan kulit jika Mama memiliki kulit yang rentan jerawat. Perlu diperhatikan, bahwa benzoil peroksida adalah bahan pengering lainnya.

“Karena perawatan jerawat, secara umum, dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi pada kulit, menggabungkannya bersama-sama perlu dilakukan dengan hati-hati dan setiap bagian dari rutinitas perawatan kulit (yaitu pembersih dan pelembab) harus sangat lembut dan sangat menghidrasi, masing-masing,” jelas Dr. Marchbein.

Benzoil Peroksida bisa dicampur dengan bahan pelembab, SPF, dan antibiotik topikal. Jarang terdengar, namun bahan ini ada pada produk La Roche-Posay Effaclar Duo Dual Action Acne Treatment. Untuk itu, jangan lupa cek setiap kandungan acne treatment Mama, ya!

3. Vitamin C

Vitamin C melindungi kulit dari kerusakan radikal bebas oksidatif dan bekerja paling baik di pagi hari untuk mencerahkan kulit dan menyamarkan flek hitam.

Vitamin C dapat digunakan dengan antioksidan seperti vitamin E, untuk meningkatkan hasil wajah glowing secara efektif. Hal yang sama berlaku untuk memakai vitamin C di bawah tabir surya.

“Serum vitamin C harus selalu dilapisi di bawah sunscreen, karena mereka saling melengkapi dan akan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV,” jelas Dr. Marchbein.

Berbeda dengan vitamin C, retinol dan retinoid memproduksi kolagen dan membantu memperbaiki kulit pada malam hari. Sementara, karena vitamin C tumbuh subur di siang hari, maka pisahkan kedua bahan ini, karena punya fungsi yang berbeda.

Demikian informasi mengenai jangan mencampur retinol dengan bahan AHA/BHA, Benzoil Peroksida, dan Vitamin C yang bisa bikin iritasi. Semoga artikel ini bermanfaat, ya!