redaksiharian.com – Alun-alun Kiansantang Pasanggrahan Padjajaran di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, telah dibuka untuk umum. Wisatawan pun bisa mengunjungi alun-alun di jantung Purwakarta ini sesuai jam operasionalnya.

“Alun Alun Kian Santang Pasanggrahan Padjajaran setiap hari buka mulai pagi (pukul 06.00 WIB) hingga sore (pukul 18.00 WIB),” ujar Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Tin Sumartini, dilansir dari Antara, Kamis (15/6/2023).

Adapun jam operasional diterapkan untuk pemeliharaan alun-alun tersebut.

“Jadi di luar waktu berkunjung, itu kita lakukan perawatan dan pemeliharaan. Kita juga selalu rutin membersihkan sampah sehingga pengunjung bisa nyaman,” tuturnya.

Bisa untuk olahraga dan pre-wedding

Alun-alun Kiansantang Pasanggrahan Padjajaran memiliki luas 1.678 hektar. Lokasinya berdampingan dengan kompleks pusat Pemerintahan Kabupaten Purwakarta.

Selain berolahraga, pengunjung bisa bersantai atau melakukan pemotretan untuk pre-wedding di tempat ini, dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Purwakarta.

Di area alun-alun terdapat sejumlah pepohonan langka dan bangunan khas Sunda, antara lain leuit (lumbung padi khas petani Sunda) dan air mancur dengan patung kujang (senjata khas masyarakat Sunda).

“Kedua bangunan itu diapit taman yang sangat asri yakni Taman Maya Datar dan Taman Pancawarna,” ujar Tin.

Di alun-alun tersebut juga terdapat Masjid Agung Baing Yusuf. Di sampingnya ada makam Baing Yusuf, guru dari ulama besar Syaikh Nawawi Al Bantani.

Masjid dan makam tersebut bisa dikunjungi untuk wisata religi. Bahkan, Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’ruf Amin kerap mengunjungi masjid dan makam tersebut jika tengah berada di Purwakarta.