redaksiharian.com – Sebuah desa kecil di India punya nama yang sulit diingat. Tapi desa ini masuk rekor sebagai tempat paling basah di bumi, Mawsynram.

Inilah Mawsynram, sebuah desa di kawasan East Khasi Hills, Meghalaya. Lokasinya di bagian barat India yang tak jauh dari perbatasan dengan Bangladesh.

Mawsynram cukup sulit ditempuh dari kota New Delhi dan Arga. Perjalanan yang ditempuh sekitar 107 km, jadi harus menggunakan Bandara Guwahati di Kota Guwahati.

Jauh tersembunyi, Mawsynram mendapat predikat tempat paling basah di bumi oleh Guinness World Records. Sebutannya adalah Highest Rainfall Annually’ yang artinya tempat paling sering turun hujan dan ‘The Wettest Place on Earth’.

Dilansir dari situs resminya curah hujan tahunan di desa ini rata-rata 11.871 mm alias bisa hujan 24 jam. Kalau diibaratkan, hujan yang membasahi Mawsynram dalam setahun mampu membuat lutut dari Patung Yesus di Rio de Janeiro, Brasil yang setinggi 30 meter terendam.

Mawsynram sendiri mengalahkan Cherrapunji yang juga di India dan hanya berjarak 20 km, serta Tutendo di Kolombia. Kenapa sih sering turun hujan di sana?

“Yang terjadi adalah setiap kali air berkumpul lebih dari Teluk Benggala, menyebabkan curah hujan di atas Mawsynram, mengarah ke berat, musim hujan yang panjang,” kata Sunit Das dari Departemen Meteorologi India.

Musim hujan di Mawsynram, jatuh pada bulan Juni sampai September. Kala itulah, jalanan desa di sana tidak akan pernah kering alias selalu basah. Bahkan di siang hari, langit tampak selalu gelap karena mendung.

Mawsynram pun menawarkan banyak petualangan. Ada gua, hutan, sampai air terjun Nohkalikai yang merupakan salah satu air terjun tertinggi di India dengan ketinggian sekitar 340 meter!