RedaksiHarian – Red Sparks akan bertandang ke markas Hwaseong IBK Altos pada Kamis (18/1/2024) besok mulai jam 17.00 WIB.
Kesempatan bagi skuad besutan Ko Hee-jin itu untuk kembali naik ke peringkat empat klasemen.
Red Sparks dan IBK Altos memiliki nasib yang sama karena harus berjibaku untuk lolos ke zona play-off.
Kedua tim sama-sama mengoleksi 33 poin dan sudah terpaut tujuh poin dari tim penghuni peringkat tiga yakni GS Caltex Seoul KIXX.
Pasalnya peringkat keempat dapat lolos ke zona play-off dengan syarat yaitu tidak boleh tertinggal lebih dari tiga poin dari tim yang menduduki peringkat ketiga.
Bulan lalu, Red Sparks harus menelan kekalahan menyakitkan dari IBK Altos pada putaran ketiga.
Tim asal Daejeon, Korea Selatan itu tumbang lewat pertarungan lima set setelah memenangkan pada dua set awal.
Lini serang Red Sparks menjadi ujian tersendiri pada laga nanti.
Dua opposite Red Sparks yaitu Megawati Hangestri Pertiwi dan Giovanna Milana diharapkan mampu mengeluarkan performa terbaik.
Lebih-lebih penampilan Mega-Gia masih sering mengalami pasang surut dalam beberapa pertandingan.
Berkaca dari dua laga terakhir saat Red Sparks menang 3-1 atas Gwangju AI Peppers Savings Bank dan kalah 0-3 dari Suwon Hyundai E&C Hillstate.
Sorotan pelatih tertuju kepada serangan sayap yakni Mega-Gia yang beberapa kali tak mampu memanfaatkan peluang.
Ujian bagi duet Mega-Gia yang dijuluki sebagai meriam kembar saat menghadapi pertahanan yang kokoh dari IBK Altos.
IBK Altos memiliki middle blocker berusia 21 tahun, Choi Jeong-min yang sejauh ini tampil sangat solid.
Choi Jeong-min bahkan mencatatkan tingkat keberhasilan blocking paling tinggi dengan poin 0,84.
Dia mengungguli middle blocker Suwon Hyundai E&C Hillstate, Yang Hyo-jin (0,82) lalu middle blocker Red Sparks, Jung Ho-young (0,69).
Selain itu, IBK Altos juga memiliki libero yang sangat tangguh yaitu Shin Yeon-gyeong.
Atlet berusia 29 tahun itu juga menempati posisi tiga besar pemain yang memiliki pertahanan terbaik dengan rata-rata nilai 7,14.
Sebaliknya, Red Sparks memiliki pekerjaan rumah pada lini pertahanan saat ditumbangkan Hyundai E&C Hillstate tiga set tanpa balas.
Apalagi IBK Altos memiliki amunisi yang berbahaya di lini serang, mulai dari Brittany Abercrombie, Hwang Min-kyung, dan Pyo Seung-ju.