redaksiharian.com – Tidak sekedar belajar di kampus untuk mencapai nilai terbaik, mahasiswa era sekarang dituntut untuk berkontribusi membantu masyarakat.
Tujuannya, untuk melatih melatih dan meningkatkan kepekaan sosial mahasiswa terhadap apa yang dialami warga.
Ini pula yang mendorong Fakultas Farmasi Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat dengan nama Farmasi Mengabdi 2023 di Desa Cibeuteng Udik, Kabupaten Bogor, Jawa Barat baru-baru ini.
Dekan Fakultas Farmasi Dr. apt. Refdanita, M.Si menyatakan, program ini agar mahasiswa Fakultas Farmasi dapat mengaktualisasikan ilmu telah diterima dan elatih mahasiswa menghadapi dunia Kesehatan di tengah masyarakat.
“Jadi ini wadah untuk mahasiswa agar dapat mengaktualisasikan diri, berkontribusi dan berperan aktif di tengah masyarakat agar memberikan dampak positif bagi masyarakat sekaligus berlatih menghadapi dunia Kesehatan di tengah masyarakat,” katanya dalam keterangan pers, Sabtu (25/2/2023).
Kegiatan Farmasi Mengabdi 2023 terdiri dari Cek Kesehatan dan pengobatan gratis, demonstrasi tanaman obat keluarga (toga), kegiatan apotek cilik serta pemaparan materi tentang pencegahan dan penanganan penyakit DBD di masyarakat.
Kegiatan yg dilaksanakan untuk melatih dan meningkatkan kepekaan sosial mahasiswa Farmasi ISTN ini dihadiri oleh lebih dari 200 warga desa cibeuteng udik, kabupaten bogor.
Rektor ISTN , Dr apt Lili Musnelina, M.Si memberikan apresiasi yang tinggi terhadap seluruh mahasiswa yang menjadi kepanitiaan dalam pelaksanaan acara tersebut.
Rektor berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan serta memacu mahasiswa sebagai agent of change di masyarakat.
“Kolaborasi kegiatan pengmas antara dosen dan mahasiswa ini sangat baik sebagai aksi nyata perguruan tinggi kepada masyarakat, kegiatan ini harus berlanjut dan menjadi mahasiswa sebagai agent of change di lingkungan masyarakat,” katanya.