redaksiharian.comJakarta, CNBC Indonesia – Pembangunan Islamic Center kota Medan secara resmi dimulai pada Senin (22/3) kemarin. Pembangunan ini sendiri ditandai dengan Peletakan batu pertama. Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengatakan bahwa hadirnya Islamic Center diharapkan dapat berfungsi menjadi peradaban Islam.

Selain itu, Islamic Center tersebut juga diharapkan tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi menjadi pusat ekonomi, pusat pendidikan dan pusat kegiatan sosial serta pusat kegiatan politik.

“Hadirnya Islamic Center juga berimbas tidak hanya untuk umat muslim tetapi bagi seluruh masyarakat kota Medan,” ujar Bobby dalam keterangan tertulis, Selasa (23/5/2023).

Bobby menjelaskan, pembangunan Islamic Center ini sendiri dilakukan oleh perusahaan BUMN. Bobby mengungkapkan, rencana awal pembangunan Islamic Center berada di atas lahan seluas 48 hektar, namun di tahun 2021 areal yang bisa dibeli Pemko Medan baru sekitar 22 hektar.

Pihaknya berkonsultasi dengan MUI dan alim ulama serta organisasi islam terkait pembangunan Islamic Center diatas lahan seluas 22 hektar. Jika menunggu pembelian lahan sampai 48 hektar, dikhawatirkannya dapat memakan waktu yang lama.

“Namun demikian permasalahan bukan terletak pada luasan areal pembangunan Islamic Center, tetapi setelah selesai pembangunan fisiknya tetapi pergerakan terorganisirnya Islamic Center ini menjadi kekuatan utama bagi agama Islam di Kota Medan kedepannya,” jelas Bobby.

Diketahui, untuk pembangunan Islamic Center ini, Pemko Medan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 393 Miliar.

Bobby Nasution menegaskan isu fitnah yang berkembang ditengah masyarakat bahwa pembangunan Islamic Center menjadi sarang korupsi hingga pengambilan tanah timbunnya yang diambil dari tanah lapangan merdeka adalah salah besar.

“Saya merasa hal yang berkembang itu sangat salah, karena memang beda tanah yang diambil di lapangan merdeka bukan untuk penimbunan lahan Islamic Center. Untuk itu saya menghimbau jangan hanya diberitakan tetapi laporkan saja ke Polisi dan Kejari atau KPK, saya siap,” tambahnya.

Salah satu alim ulama sekaligus Ketua MUI Kota Medan, Hasan Matsum yang turut hadir dalam peresmian pembangunan tersebut mengatakan bahwa seluruh alim ulama dan masyarakat sangat bersyukur atas pembangunan Islamic Center.

Menurutnya Islamic Center ini adalah cita-cita besar yang sudah lama diidamkan, artinya sudah belasan tahun masyarakat Kota Medan menanti berdirinya Islamic Center.

“Saya merasa bersyukur dan sangat terharu bahkan tidak sanggup berkata-kata apalagi selain rasa kebahagiaan dibarengi dengan doa, belasan tahun kita nantikan hadirnya Islamic Center, Alhamdulillah Harini dapat diletakkan baru pertama pembangunannya,” imbuhnya.