redaksiharian.com – Sub-merek vendor smartphone Vivo, iQoo resmi meluncurkan dua smartphone flagship terbarunya dari keluarga iQoo Neo 8 Series , yaitu iQoo Neo 8 dan iQoo Neo 8 Pro di pasar China.

Meski menyasar pasar ponsel kelas atas, iQoo Neo 8 Series dijual dengan harga yang setara dengan perangkat-perangkat kelas menengah, yaitu termurah 2.299 yuan (sekitar Rp 4,8 juta) untuk iQoo Neo 8 varian 12 GB/256 GB.

Secara desain, iQoo Neo 8 dan iQoo Neo 8 Pro identik satu sama lain. Bagian depan kedua ponsel ini, misalnya, sama-sama mengadopsi panel AMOLED dengan ukuran 6,78 inci (resolusi 1.260 x 2800 piksel) dan refresh rate 144 Hz.

Pada bagian tengah atas layar dengan format datar (flat) ini, terdapat lubang punch hole yang memuat kamera selfie 16 MP (f/2.45).

Bagian belakang iQoo Neo 8 dan Neo 8 Pro juga kompak dihiasi dengan dua kamera yang disusun secara vertikal dalam sebuah modul persegi yang cukup besar.

Kamera utama kedua ponsel ini kompak memiliki resolusi 50 MP (f/1.88), namun kamera sekundernya sedikit berbeda, yaitu kamera depth sensor 2 MP (f/2.4) untuk iQoo Neo 8 dan kamera ultrawide 8 MP (f/2.2) untuk iQoo Neo 8 Pro.

Selain kamera sekunder, “otak” yang dipakai kedua ponsel ini juga sedikit berbeda. iQoo Neo 8 ditenagai dengan chipset kelas atas Qualcomm Snapdragon 8 Plus Gen 1 (3,0 GHz), sedangkan iQoo Neo 8 Pro mengandalkan chipset Mediatek Dimensity 9200 Plus (3,35 GHz).

Meski chipset-nya berbeda, kedua ponsel ini dibekali dengan konfigurasi RAM dan media penyimpanan (storage) yang nyatis identik, yaitu tertinggi dengan RAM 16 GB dan storage 512 GB.

Masih soal performa, kedua ponsel ini turut dibekali dengan baterai jumbo dengan kapasitas 5.000 mAh yang mendukung teknologi pengisian cepat berdaya 120 watt.

Untuk sektor software, kedua ponsel ini juga menjalankan sistem operasi (OS) Android 13 yang dipoles dengan tampilan antarmuka (UI) OriginOS 3, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSMArena, Rabu (24/5/2023).

Seperti disebutkan di atas, di pasar China, iQoo Neo 8 dijual dengan harga termurah 2.299 yuan (sekitar Rp 4,8 juta) untuk varian 12 GB/256 GB.

Sementara itu, iQoo Neo 8 Pro dijual dengan harga termurah 3.099 yuan (sekitar Rp 6,5 juta) untuk varian 16 GB/256 GB.

Belum ada informasi apakah ponsel ini akan dijual di pasar global, termasuk Indonesia, atau tidak. Kita tunggu saja.