redaksiharian.com – NESABAMEDIA.COM – Apple baru-baru ini memperkenalkan seri iPhone 13 barunya, dengan prosesor A15 bertenaga baru yang mengungguli pesaing Android mereka. Namun, benchmark memang tidak selalu mewakili kemampuan sebenarnya dari sebuah smartphone, itulah sebabnya mengapa tes kecepatan memiliki keunggulan dalam membandingkan smartphone secara lebih baik dan lebih mencerminkan kinerja yang diharapkan dalam penggunaan sehari-hari.

YouTuber PhoneBuff, yang baru-baru ini menunjukkan dalam tes jatuh (drop test) bahwa iPhone 13 Pro Max lebih rapuh daripada Galaxy S21 Ultra, kembali dengan video baru yang memungkinkan kedua smartphone bersaing dalam hal kinerja.

Tes PhoneBuff dibagi menjadi dua bagian. Pertama, kedua smartphone diuji untuk membuka banyak aplikasi secepat mungkin, sebelum di-restart untuk melihat smartphone mana yang memiliki manajemen RAM terbaik.

Sementara kedua perangkat berhasil membuka aplikasi pertama dengan kecepatan yang sama, meski Galaxy S21 Ultra memimpin sedikit, semuanya menjadi lebih rumit untuk mengekspor video. Chip A15 dari iPhone 13 Pro Max menunjukkan semua kekuatannya dengan mengekspor video jauh lebih cepat daripada Snapdragon 888 dari smartphone Samsung, yang memungkinkan untuk menyelesaikan putaran pertama dalam 1 menit dan 51 detik, dibandingkan 1 menit dan 58 detik untuk Galaxy S21 Ultra.

Tentang pengelolaan RAM, iPhone bekerja sangat baik dengan hanya 6 GB RAM, dibandingkan 12 GB RAM untuk Galaxy S21 Ultra, karena tidak harus membuka aplikasi apa pun untuk kedua kalinya. Ini memungkinkan iPhone 13 untuk menyelesaikan putaran kedua dalam 47 detik, melawan 49 detik untuk smartphone Samsung.

Tes kecepatan ini menunjukkan bahwa iPhone 13 Pro Max jauh lebih cepat daripada smartphone terbaik buatan perusahaan asal Korea itu, khususnya berkat pengoptimalan iOS yang luar biasa dan kekuatan chip Apple A15. Sayangnya kinerja itu masih dirasa kurang, jika dibandingkan dari apa yang dijanjikan Apple sebelumnya.

Samsung diyakini bakal memberikan balasan yang cukup keras kepada Apple, dengan meluncurkan Galaxy S22 Ultra yang bakal diluncurkan bulan Januari mendatang. Terlebih, smartphone flagship Samsung berikutnya itu akan ditenagai oleh chip kuat Exynos yang didesain bareng AMD.

Samsung mengklaim bahwa chipset itu bakal lebih powerful dibandingkan Exynos 2100 yang ada saat ini, karena menggunakan generasi baru CPU ARM v9 yang dijanjikan lebih cepat 30%. Dan bisa dipastikan, tidak lama lagi informasi soal prosesor baru Samsung itu akan segera muncul.

    Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.

    Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.