Jakarta: IPB University terus menggandeng universitas terkemuka di dunia untuk mengembangkan kerja sama penelitian. Salah satunya dengan University of Reading, United Kingdom.
 
Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Kerja Sama, dan Hubungan Alumni IPB University, Dodik Ridho Nurrochmat, mengatakan IPB aktif melakukan penelitian ilmiah yang luar biasa di bidang pertanian, pangan dan biosains. Dia menyebut untuk memperluas dampak lokal, regional, dan global, IPB juga berperan aktif mengembangkan kerja sama dengan berbagai universitas terkemuka di seluruh dunia.
 
“Hari ini saya sangat senang akhirnya dapat bertemu secara langsung untuk lebih mengimplementasikan kolaborasi kami. Saya menantikan perubahan bermanfaat yang akan dibawa ke pendidikan tinggi di bidang pendidikan, penelitian, inovasi, serta pengabdian masyarakat,” ucap Dodik menyambut perwakilan University of Reading dalam keterangan tertulis, Rabu, 10 Agustus 2022.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dekan Sekolah Pertanian, Pengembangan, dan Kebijakan, University of Reading, Simon Mortimer, mengungkapkan untuk mengembangkan ide-ide inovasi diperlukan kerja sama agar universitas dapat saling belajar banyak. Sebelumnya, IPB University dan University of Reading telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada 2018.
 
“Saya sangat menyukai ide-ide yang menarik tentang proyek kewirausahaan mahasiswa dan produk pengembangan inovasi pertanian secara global. Saya berharap dapat merancang dan melanjutkan kolaborasi penelitian ini karena IPB University bekerja pada sistem rantai pasok pangan global dan bisnis produksi pangan global,” ucap dia.
 
Acara dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) tentang pendidikan dan pengembangan kurikulum di University of Kingdom oleh pemateri Sarah Cardey dan Henny Osbahr. Dari IPB University yang terlibat dalam diskusi ini di antaranya Direktur Program Internasional, Iskandar Z Siregar, Ketua Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Arya Hadi Dharmawan, dan Asisten Direktur Informasi Strategis, Alfian Helmi.
 

 

(REN)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.