redaksiharian.com – Proses pembuatan makanan tradisional khas Dayak Bulusu itu lantas dibagikan melalui akun TikTok @norlelaheand67. Pertama, ikan segar dibersihkan terlebih dulu lalu disayat-sayat.

Setelah itu, ikan tersebut dicampurkan dengan garam dan nasi lalu disimpan di wadah tertutup selama 14 hari. Makanan yang disimpan di suhu ruang ini disebut sebagai tambak.

“Dahulu penyimpanan ikan seperti ini karena tidak ada alat pendingin. Meski zaman sudah modern, mengonsumsi ikan seperti ini tetap dilakukan karena sudah menjadi tradisi dan budaya yang dilestarikan, dan ini adalah menu wajib, lho, di Dayak Bulusu,” ungkap wanita ini.

Setelah 2 minggu, ikan bisa langsung dimakan tanpa perlu dimasak. Rasa ikan tersebut nantinya akan terasa asin dan asam dengan aroma yang khas.

Ikan tersebut biasa disantap dengan nasi hangat, sambal, dan sayur daun singkong. Biasanya menu ini kerap hadir di acara-acara resemi seperti pernikahan atau kedukaan di suku Dayak Bulusu, Kalimantan Utara.

Video ini lantas menarik banyak perhatian warganet. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.

“Kalau di Palembang namanya pekasam tapi dimasak dulu kalau sudah digituin,” komentar seorang warganet.

Warganet lain ikut berkomentar. “Kalau dimasak enak, tapi kalau makan mentah begitu belum pernah coba,” ujar warganet ini.

“Baru tahu bisa langsung dimakan mentah. Jadi penasaran meski belum kebayang soal rasanya,” tulis warganet lainnya di kolom komentar.

Sementara itu, hingga Senin (3/10/2022), video ini sudah ditonton sebanyak lebih dari 13 juta kali di TikTok.