Selimut beton pada struktur beton bertulang adalah jarak antara permukaan terluar tulangan dengan permukaan terluar beton. Lantas, berapa tebal selimut beton yang ideal menurut Standar Nasional Indonesia (SNI)?
Property People, mengutip sisipil.com, tebal selimut beton sangat bervariasi, dipengaruhi pada kebutuhan serta elemen strukturnya.
Umumnya, pada saat pengecoran mesti terpasang decking alias tahu beton di sela-sela bekisting agar tebal selimut beton sesuai dengan yang telah direncanakan.
Selimut beton ini mempunyai peran penting lantaran berkaitan dengan daya tahan struktur, tingkat keawetan, hingga perihal keamanan suatu bangunan.
Merujuk SNI 2847:2019, terdapat syarat selimut beton, di antaranya terkait ketebalan minimal yang ditentukan dari kondisi, diameter tulangan, sampai dengan komponen strukturnya yang dikategorikan.
Fungsi Selimut Beton
1. Pelindung terhadap Korosi
Selimut beton yang baik bisa melindungi tulangan baja dari korosi yang dipengaruhi oleh lingkungan.
Pasalnya, apabila terjadi korosi pada tulangan baja, tulangan tersebut bakal berkarat dan volumenya akan mengembang.
Akibat yang ditimbulkan pun tidak main-main, yaitu adanya keretakan, spalling atau bagian permukaan beton yang terlepas, hingga delaminasi beton.
Beberapa sumber mengatakan semakin tebal selimut beton maka semakin lambat laju korosi terhadap tulangan.
2. Pelindung terhadap Kebakaran
Kebakaran pada suatu bangunan konstruksi bisa terjadi tanpa diduga.
Nah, tebal selimut beton bisa mempengaruhi tingkat kerusakan lantaran besar kecilnya ketebalan dapat berakibat pada perlindungan baja dari api.
Terlebih, apabila suhu tinggi terjadi akibat kebakaran, maka selimut beton bakal terkelupas dari tulangan baja.
Tebal Selimut Beton untuk Bangunan Gedung Menurut SNI
Menurut SNI 2019 pasal 20.6.1, tertuang syarat selimut beton terhadap tulangan baja dan tidak termasuk untuk material lain yang tertanam seperti pipa dan saluran air serta fitting.
Adapun untuk material yang tertanam seperti pipa dengan dudukan fitting, ketebalan minimal adalah 40 mm (yang terpapar cuaca) dan 20 mm (untuk yang tidak terpapar cuaca).
Sementara itu, pada pasal 4.11.2, SNI menyebut ada syarat tebal selimut beton untuk kuat terhadap kebakaran.
Syarat SNI Struktur Beton Bangunan untuk Komponen Beton Nonprategang
Paparan | Komponen struktur | Tulangan | Ketebalan Selimut, mm |
Dicor dan secara permanen kontak dengan tanah | Semua | Semua | 75 |
Terpapar cuaca atau kontak dengan tanah | Semua | Batang D19 hingga D57 | 50 |
Batang D16, Kawat Ø13 atau D13 dan yang lebih kecil | 40 | ||
Tidak terpapar cuaca atau kontak dengan tanah | Pelat, pelat berusuk dan dinding | Batang D43 dan D57 | 40 |
Batang D36 dan yang lebih kecil | 20 | ||
Balok, kolom, pedestal dan batang tarik | Tulangan utama, sengkang, sengkang ikat, spiral dan sengkang pengekang | 40 |
Syarat SNI Struktur Beton Bangunan untuk Komponen Beton Prategang
Komponen struktur |
Tulangan | Ketebalan Selimut, mm | |
Terpapar cuaca atau kontak dengan tanah | Dinding | Batang D43 dan D57; tendon dengan diameter lebih besar dari 40 mm | 40 |
Batang D36 dan yang lebih kecil; Kawat Ø13 dan D13 dan yang lebih kecil; tendon dan strand diameter 40 mm dan yang lebih kecil | 20 | ||
Lainnya | Batang D43 dan D57; tendon lebih besar dari diameter 40 | 50 | |
Batang D19 hingga D36; tendon dan strand lebih besar dari diameter 16 mm sampai dengan diameter 40 mm | 40 | ||
Batang D16, kawat Ø13 atau D13 dan yang lebih kecil; tendon dan strand dengan diameter 16 mm atau yang lebih kecil | 30 | ||
Tidak terpapar cuaca atau kontak dengan tanah | Pelat, pelat berusuk dan dinding | Batang D43 dan D57; tendon dengan diameter lebih besar dari 40 mm | 30 |
Tendon dan strand dengan diameter 40 mm dan yang lebih kecil | 20 | ||
Batang D36, kawat Ø13 atau D13 dan yang lebih kecil | 16 | ||
Balok, kolom, pedestal dan batang tarik | Tulangan utama | Lebih besar dari db dan 16 dan tidak boleh melebihi 40 | |
Sengkang, sengkang ikat, spiral dan sengkang pengekang | 10 |
Tebal Selimut Beton Menurut SNI untuk Rumah Tinggal
Di sisi lain, SNI mengeluarkan standar khusus perihal ketebalan selimut beton untuk rumah tinggal.
Sebagai informasi, bangunan yang memiliki 3 lantai atau lebih disarankan menggunakan standar bangunan gedung.
Berikut adalah ketebalan selimut beton menurut SNI 8140:2016:
- Beton yang dicetak di atas tanah: 75 mm
- Beton yang terkespos tanah atau cuaca:
– Batang tulangan No. 16, kawat W31 atau D31 dan yang lebih kecil: 40 mm
– No. 19 dan yang lebih besar: 50 mm - Beton yang tidak terekspos tanah atau cuaca: 20 mm
Sementara itu, untuk slab/pelat di atas tanah diatur pada pasal 10.6.1 dengan kondisi interior 20 mm dan kondisi eksterior 40 mm.
***
Semoga ulasannya bermanfaat, ya.
Baca informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa kunjungi 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian idaman, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Salah satu rekomendasi terbaik adalah Grand Al Ihsan Premiere yang berada di kawasan Bekasi.
Artikel ini bersumber dari www.99.co.