2 menit

Sosok Ferdy Sambo masih menjadi topik paling hangat di jagat maya. Di belakang namanya, bahasan mengenai bisnis haram Ferdy Sambo hampir selalu mengikuti.

Kasus kematian Brigadir J bagaimana pun telah menjadi konsumsi publik paling besar beberapa minggu ke belakang.

Sejak kasus terungkap pada 8 Juli 2022, publik menjelma hakim sosial yang mengawal kasus Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (J) hingga keadilan bisa ditegakkan.

J, yang tubuhnya habis dilubangi peluru teman dan atasan sendiri, yaitu Bharada E atas perintah Ferdy Sambo, sejak saat itu menjadi kasus istimewa yang masif.

Oleh karenanya, sejumlah konspirasi muncul ke permukaan, salah satunya adalah motif di balik pembunuhan berencana oleh Ferdy Sambo terhadap Brigadir J.

Di media sosial, santer kabar beredar, Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E habisi Brigadir J lantaran sang anak buah mengetahui rahasia besar, seperti bisnis haram yang dijalankan Irjen Ferdy Sambo.

Pengacara Brigadir J Motif Pembunuhan

irjen ferdy sambo

sumber: viva.co.id

Hal itu pun diyakini pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Kamaruddin menduga, informasi besar itu sampai juga ke telinga istri Ferdy Sambo, Putri Candrawati.

Pengacara yang sekarang namanya banyak dicari itu menyangka Brigadir J menyampaikan informasi tersebut kepada Putri.

Deretan Bisnis Haram Ferdy Sambo

Akhirnya, Putri memarahi Ferdy Sambo sehingga memicu pertengkaran di antara pasutri itu.

“Kau ini melakukan tata niaga ini, ada judi, ada sabu-sabu, ada miras, macam-macamlah itu,” kata Kamaruddin menyampaikan gambaran tentang cekcok tersebut, yang dilansir wartaekonomi.co.id, Senin (15/8/2022).

Advokat berdarah Batak itu juga menjelaskan bahwa Putri mengancam akan membongkar usaha ilegal yang dijalankan Ferdy Sambo.

Ancaman itu diyakini membuat Ferdy Sambo sempat panik.

“Namanya orang akan dilaporkan, panik dong,” ungkap Kamaruddin.

Mencari Kambing Hitam

ferdy sambo

sumber: disway.id

Kepanikan itu, tambah Kamaruddin, membuat Ferdy Sambo mencari kambing hitam.

“Kambing hitamnya ialah almarhum (Brigadir J, red), tahulah yang mengadu ini, disiksalah dia, dipatah-patahkan jari-jarinya, kakinya dihajar supaya dia mengaku,” kata Kamaruddin.

Oleh karena itu, Kamaruddin menduga Ferdy Sambo menderita kelainan jiwa.

“Dia diduga menderita psikopat. Habis (Brigadir J) disiksa, ditembak, dibunuh,” kata dia.

***

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu ya, Property People.

Jangan lupa untuk pantau terus artikel yang tak kalah menarik lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.

Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya Mustika Park Place!

Artikel ini bersumber dari www.99.co.