redaksiharian.com – Tijoe Nofia alias Ci Mehong akhirnya blak-blakan mengungkap rahasianya dalam membidik warga kelas menengah ke atas lewat bisnis Palugadanya. Seperti diketahui, Ci Mehong seringkali menawarkan buah-buahan dengan harga mahal, namun penetapan harga yang dilakukan perempuan asal Aceh itu tentu bukan sembarangan.

“Mereka (pelanggan) udah tahu, di luaran mungkin dia bisa beli (buah-buahan) itu seharga Rp 20 ribu tapi saya jual Rp 80 ribu, dilihat dari nama ya alpukat tapi ini alpukat beda. Kita punya (buah-buahan) semua kualitas ekspor, jadi rasanya beda,” ujar Ci Mehong dalam Podcast Cuap Cuap Cuan (20/6).

Perempuan yang viral dari bisnis lahan kuburan itu juga bercerita bagaimana dirinya menjual 1 kilogram buah naga seharga Rp 500 ribu ke pelanggannya, serta buah-buah lain yang dibanderol mahal. Pelanggan di tokonya tetap membeli dan bahkan tidak sedikit yang repeat order.

Selain itu, Ci Mehong juga mengatakan bahwa tidak ada satupun buah karbitan yang dijual di tokonya.

Menurut Ci Mehong, ketika Anda sudah membidik pasar kaum menengah ke atas maka tidak perlu untuk menurunkan harga, karena hal itu justru bisa membuat dagangan Anda tidak laris.

“Kalau saya turunin harga, misal karena kulit (buahnya) jelek diskon 50% itu gak laku, gak ada yang beli, karena mereka (para pelanggan) gak mau. Mereka tetap mencari barang yang bagus,” imbuhnya.

Ci Mehong juga mengatakan bahwa dirinya juga sudah berkomitmen untuk menjual makanan serta buah-buahan yang sehat, mengingat selain masyarakat menengah ke atas, dirinya juga membidik orang-orang yang menjaga kesehatan.

Salah satu contoh makanan yang diproduksi di tokonya dan laris manis adalah rujak Aceh. Rujak yang satu ini diproduksi setiap hari menggunakan terasi yang diracik sendiri oleh karyawannya. Rasanya memang tidak terlalu manis, namun rujak ini selalu habis diborong pelanggan.

“Semua berangkat dari kualitas, jadi orang mau teriak-teriak mahal, ya udah bukan target (pasar) saya. Orang bilang toko sebelah lebih manis, silahkan aja beli di sana,” lanjut Ci Mehong.