redaksiharian.com – Jalan tol kini menjadi akses yang penting bagi mobilitas banyak orang. Maka dari itu, jalan tol dipilih oleh para pengendara untuk menghemat waktu.
Peran jalan tol yang begitu penting bagi semua aktivitas kendaraan darat, alhasil berbagai infrastruktur jalan bebas hambatan ini terus diperluas. Jumlah ruas jalan tol di Indonesia saat ini ada banyak bahkan terus bermunculan proyek tol baru.
Lalu dimana jalan tol paling tua di Indonesia?
Jawaban yakni jalan tol Jagorawi (Jakarta Bogor Ciawi). Hingga saat ini jalan bebas hambatan pertama di Indonesia ini masih beroperasi dan digunakan oleh kendaraan non- sepeda motor.
Tol Jagorawi menghubungkan antara Jakarta, Cibubur, Citeureup, Bogor, serta Ciawi.
Sebelumnya, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru mengatakan jika jalan tol yang pertama kali dibangun adalah tol Jagorawi.
“Tol Jagorawi adalah jalan tol pertama di Indonesia,” katanya pada Kompas.com.
Dikutip dari laman bpjt.pu.go.id, Minggu (9/10/2022), sejarah jalan tol di Indonesia dimulai pada tahun 1978 dengan dioperasikannya jalan tol Jagorawi dengan panjang 59 km (termasuk jalan akses), yang menghubungkan Jakarta, Bogor, dan Ciawi.
Pembangunan jalan tol Jagorawi dimulai tahun 1975 yang mana dilakukan oleh pemerintah dengan dana dari anggaran pemerintah dan pinjaman luar negeri yang diserahkan kepada PT. Jasa Marga (persero) Tbk. sebagai penyertaan modal.
Selanjutnya PT. Jasa Marga ditugasi oleh pemerintah untuk membangun jalan tol dengan tanah yang dibiayai oleh pemerintah.
Semenjak dioperasikan hingga saat ini, tol Jagorawi sudah banyak mengalami berbagai perubahan dan konstruksi. Hal tersebut agar jalan tol ini lebih mempermudah mobilitas masyarakat.
Dirangkum dari lama jasamarga.com, perubahan pada tol Jagorawi yaitu saat ini untuk ruas Taman Mini-Citeureup telah memiliki 4 x 2 lajur, kemudian untuk ruas Citeureup – Simpang susun Bogor memiliki 3 x 2 lajur.
Kemudian, pada 25 Oktober 2013 telah dilakukan peresmian underpass Cibubur, sehingga lalu lintas dari arah Cibubur atau Cileungsi menuju Jakarta bisa langsung masuk ke Jalan Tol Jagorawi melalui GT Cibubur 2.
Artinya kendaraan bisa menggunakan tol Jagorawi tanpa harus melalui Cibubur Junction yang berdampak mengurangi kepadatan di wilayah Cibubur Junction.