RedaksiHarian – Musim kedua ini diramaikan dengan 10 kandidat yang datang dari berbagai negara dengan latar belakang berbeda.
Selain Mikey Musumeci yang dikenal sebagai juara kelas terbang ONE Championship asal Amerika Serikat, kandidat lain datang dari Singapura, Thailand, China, Kanada, Spanyol, Rumania, Prancis, dan Peru.
Selain harus bekerja sama untuk menyelesaikan tantangan, mereka juga bersaing satu sama lain untuk menjadi pemenang dengan kontrak kerja senilai 250 ribu dolar AS (Rp4 miliar) dan menjadi anak didik dari CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong.
Sepuluh kandidat ini telah melewati sesi audisi panjang dari yang awalnya ribuan orang.
Mereka tak hanya akan diajak untuk menyelesaikan persoalan bisnis tetapi juga tantangan fisik layaknya atlet profesional.
Mereka akan dipandu langsung oleh sejumlah juara dunia dan atlet berpengalaman ONE Championship seperti Stamp Fairtex, Kade Ruotolo, Roberto Soldic, John Wayne Parr, dan lainnya.
Seperti musim perdana, musim kedua dari The Apprentice: ONE Championship Edition digarap oleh Refinery Media Singapura yang sebelumnya sukses membuat Asia’s Next Top Model dan beberapa acara reality show lainnya.
Musim kedua The Apprentice: ONE Championship Edition mengambil lokasi syuting di Singapura dan Qatar.
Acara reality show ini mendapatkan dukungan dari Media City Qatar, Singapore Tourism Board, Indosat, Ooredoo, Tumi, dan Katara Hospitality.