redaksiharian.com – Tidak hanya penduduk Inggris, sebagian besar masyarakat dunia juga ingin mengetahui lika-liku kehidupan keluarga kerajaan. Aktivitas-aktivitas mereka di depan publik selalu menjadi sorotan.

Bukan rahasia lagi kalau kehidupan para anggota keluarga Kerajaan Inggris penuh dinamika dan bahkan kontroversi, mulai dari isu perselingkuhan hingga hubungan yang tak akur satu sama lain.

Terbaru, sebuah laporan yang dipublikasikan media Inggris, Express, menyebut bahwa Kate Middleton seringkali harus menenangkan suaminya, Pengeran William yang mudah ngambek. Bahkan Kate memperlakukan Pangeran William seperti anak bungsinya, menurut sumber orang dalam di di Istana Kensington.

William dan Kate sudah memiliki tiga anak yang kelak akan menjadi penerus Kerajaan Inggris. Mereka adalah Pangeran George (9 tahun), Putri Charlotte (8 tahun), dan Pangeran Louis (5 tahun).

Sama seperti semua hubungan, pernikahan Kate William tidaklah sempurna. Hanya saja, mereka tahu bagaimana membuat pernikahan tersebut berhasil, ungkap orang dalam Istana.

Berbicara secara eksklusif kepada Express.co.uk, Tom Quinn, penulis Gilded Youth: An Intimate History of Growing Up in the Royal Family, membagikan percakapannya dengan sumber di Istana Kensington.

“Kate memperlakukannya (William) seperti anak keempat karena dia mudah ngambek,” kata sumber itu kepada Quinn.

Menurut sumber tersebut, Kate juga tahu persis bagaimana menghentikan pertengkaran agar tidak memanas.

“Mereka memang bertengkar. Ini bukan pernikahan yang sempurna. Mereka bertengkar hebat,” kata Quinn.

Penulis kerajaan juga menyebut jika Kate dan William sedang tidak akur, hal itu sangat tidak terlihat. Penulis kerajaan mengaitkan keberhasilan perkawinan pasangan itu dengan warisan mendiang Ratu Elizabeth. Mendiang Ratu memahami pentingnya menjaga rahasia keluarga meski sedang berada di masa-masa sulit.

“Jangan pernah mengeluh, jangan pernah membocorkan apapun,” kata Ratu Elizabeth.

“William mengadopsi tata krama dan cara berperilaku neneknya dan Kate tidak suka mengeluh,” lanjut Quinn.