redaksiharian.com – Persaingan produk headset VR tampaknya bakal semakin sengit. Pasalnya, induk TikTok, Bytedance baru saja meluncurkan headset VR terbarunya yang bernama Pico 4.

Headset VR tersebut merupakan suksesor dari Pico Neo 3 Link dan konon disiapkan untuk bersaing dengan headset VR buatan induk Facebook, Meta, yaitu Oculus Quest 2.

Sama seperti Oculus Quest 2, Pico 4 kompak ditenagai dengan prosesor Snapdragon XR2. Namun, besar RAM yang diusung headset VR tersebut lebih besar dengan 8 GB, alih-alih 6 GB, dengan dua opsi media penyimpanan 128 GB atau 256 GB.

Untuk aspek pengalaman, Pico 4 juga diklaim bisa menawarkan resolusi gambar via LCD hingga 2.160 x 2.160 piksel per mata, lebih mumpuni dibanding Oculus Quest 2 yang memiliki resolusi mentok di angka 1.832 x 1.920 piksel per mata.

Karena disebut bakal berkompetisi langsung dengan Oculus Quest 2, Pico 4 juga dibekali dengan beberapa fitur pendukung yang identik.

Di antaranya seperti fitur pusat kebugaran Fitness Center, dunia virtual Pico Worlds (mirip Horizon di Meta) yang akan meluncur 2023 nanti, hingga fitur pendeteksi gerakan tangan (hand tracking) yang bakal hadir melalui pembaruan.

Untuk aspek konektivitas, Pico 4 juga bisa disambungkan dengan komputer (PC) melalui Steam VR, serta smartphone melalui aplikasi Pico.

Seperti diketahui, Pico sendiri merupakan pembuat headset VR yang diakuisisi Bytedance sekitar tahun lalu.

Karena Bytedance juga memiliki TikTok, maka Pico 4 juga bakal bisa digunakan untuk menonton video dari media sosial berbasis video itu langsung dari headset VR teranyar Pico ini, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheVerge, Sabtu (24/9/2022).

Untuk ketersediaan, Pico 4 bakal dijual di sejumlah negara di seluruh dunia, seperi Jepang, Korea, dan beberapa negara di Eropa, mulai pekan ini dengan harga 429 euro (sekitar Rp 6,3 juta) untuk varian 128 GB dan 499 euro (sekitar Rp 7,3 juta) untuk varian 256 GB.

Perangkat yang ditujukan bagi pengguna yang baru menggunakan headset VR untuk pertama kalinya tersebut juga bakal meyambangi negara tetangga Singapura dan Malaysia mulai pekan depan.

Belum diketahui apakah headset VR terbaru Pico ini bakal turut dipasarkan di Indonesia atau tidak. Kita nantikan saja.