redaksiharian.com – Indonesia menargetkan 53.000 kunjungan wisatawan mancanegara ( wisman ) asal Arab Saudi sepanjang 2023.

Target ini ditentukan untuk meningkatkan kembali kunjungan wisman asal Arab Saudi yang anjlok akibat pandemi Covid-19.

Untuk diketahui, sebelum pandemi, Arab Saudi adalah salah satu pasar utama penyumbang wisman ke Indonesia.

“Tercatat pada 2019, jumlah kunjungan wisman sasal Arab Saudi mencapai 157.513 pengunjung,” kata Direktur Pemasaran Regional II Kemenparekraf/Baparekraf, Cecep Rukendi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (23/5/2023).

Penurunan angka kunjungan wisman asal Arab Saudi selama pandemi cukup signifikan. Cecep menyebutkan, angkanya hanya 31.906 kunjungan pada 2020 dan 2.053 kunjungan pada 2021.

Meskipun, angkanya perlahan naik pada 2022 dengan 46.508 kunjungan.

Salah satu cara untuk meningkatkan kembali kunjungan wisman asal Arab Saudi adalah promosi pada gelaran-gelaran pariwisata di negara asal.

“Oleh karena itu Kemenparekraf terus berupaya keras untuk mendatangkan wisatawan mancanegara melalui implementasi program pemasaran strategis dengan berpartisipasi pada salah satu bursa pariwisata terbesar di Arab Saudi ini,” tutur Cecep.

Promosikan 5 DSP

Kemenparekraf bersama Kedutaan Besar RI di Riyadh mempromosikan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif ke pasar Arab Saudi, salah satunya dengan berpartisipasi dalam Riyadh Travel Fair (RTF) 2023.

RTF 2023 digelar di Riyadh International Convention and Exhibition Center (RICEC) pada 22-24 Mei 2023.

Di sana, Indonesia utamanya mengenalkan lima Destinasi Super Prioritas (DSP) dan Bali.

“Pada RTF 2023 ini Paviliun Indonesia akan memamerkan lima Destinasi Super Prioritas dan Bali, Logo ASEAN Indonesia 2023 dan Logo Southeast Asia ‘A Destination For Every Dream’ yang akan menghiasi Paviliun Indonesia sebagai komitmen untuk turut memasarkan ASEAN sebagai single tourism destination,” kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini.

Langkah kolaboratif ini diharapkan mampu menarik lebih banyak kunjungan wisman asal Arab Saudi, terutama di lima DSP, yakni Danau Toba, Mandalika, Likupang, Labuan Bajo, dan Borobudur.