redaksiharian.com – Inara Rusli akhirnya buka suara soal gugatan nafkah mut’ah yang mencapai Rp 10 miliar, setelah sebelumnya kabar-kabar ini muncul di media nasional. Awalnya, Inara mengatakan bahwa hal itu merupakan urusan kuasa hukumnya, namun Inara sendiri tidak menampik bahwa untuk satu anak, orangtua butuh uang Rp 3 miliar.

Seperti diberitakan detik, Inara mengaku untuk membesarkan satu orang anak sampai dewasa membutuhkan uang sebesar Rp 3 miliar. Berhubung anak kandung Inara tiga, jika satu anak butuh Rp 3 miliar tinggal dikalikan 3 saja, alhasil itupun mencapai Rp 9 miliar.

“Kan memang ada yang aku posting tuh di stories bahwa biaya hidup anak tuh sampai dia dewasa total-total Rp 3 miliar, itu yang standarnya ya, kali tiga anak saja,” ujar Inara, seperti dikutip detik.

Menanggapi pernyataan Inara seputar biaya membesarkan anak yang sebesar Rp 3 miliar, maka mari kita lakukan perhitungan terkait biaya pendidikan anak terlebih dulu.

Satu hal yang harus diperhatikan dari biaya pendidikan anak adalah uang pangkal alias uang yang pertama kali dibayar saat masuk sekolah. Data Badan Pusat Statistik (BPS) setiap tahun ajaran baru akan terjadi kenaikan inflasi dari sektor pendidikan.

Sebut saja pada Agustus 2022, inflasi biaya pendidikan tercatat 2,38% jika dilihat secara tahunan.

Akan tetapi, banyak perencana keuangan atau bahkan perusahaan asuransi yang mengatakan bahwa inflasi biaya uang pangkal sekolah di Indonesia mencapai 10-15% per tahun.

Tim Financial Expert CNBC Indonesia telah merangkum informasi seputar biaya uang pangkal di berbagai sekolah swasta di kawasan Jakarta pada tahun 2022. Setiap jenjang terdiri dari lima sekolah dan dari kelima sekolah tersebut akan dibuat nilai rata-rata, berikut adalah paparannya.

Lantas bagaimana dengan pendidikan anak jenjang tinggi? Financial Expert CNBC Indonesia juga telah menghimpun informasi seputar perkiraan biaya kuliah dari lima universitas swasta di Jakarta tahun 2022 dari informasi yang tertera di brosur atau wawancara dengan bagian pendaftaran universitas yang bersangkutan.

Adapun biaya yang tertera di kolom adalah perkiraan biaya masuk kuliah hingga lulus, dan termasuk biaya SKS. Dari jumlah biaya tersebut, akan dibuat pula perhitungan rata-rata biaya di lima universitas tersebut Berikut paparannya.

Jika memang orang yang bersangkutan memilih untuk memasukkan anaknya ke sekolah swasta dengan asumsi biaya rata-rata di atas, maka berikut adalah total pengeluaran yang harus dibayarkan jika semua biayanya mengacu pada biaya tahun 2022.

Tanpa adanya kenaikan atau inflasi biaya pendidikan di masa yang akan datang, mungkin saja orangtua hanya mengeluarkan uang sekitar Rp 200 jutaan untuk menyekolahkan sang anak hingga dewasa.

Lantas apa kabarnya, jika setiap tahunnya terjadi inflasi uang pangkal yang mencapai 10% untuk biaya uang pangkal TK hingga SMA, sementara itu total biaya kuliah di universitas juga naik 10%?

Dengan asumsi seseorang memiliki anak berusia 0 tahun, maka seginilah besaran biaya pendidikan yang bakal ditanggung orangtua.

Adapun hasil perhitungan biaya pendidikan yang didapat oleh tim Financial Expert CNBC Indonesia adalah, Rp 1,3 miliar dengan asumsi anak masih berusia 0 tahun.

Perhitungan ini tentu tidak termasuk biaya SPP yang dibayar secara rutin dan biaya belanja buku, seragam, dan lain sebagainya.

Dan ketahui pulalah bahwa ini hanyalah perhitungan kasar dari biaya pendidikan anak, belum termasuk biaya yang menyangkut kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, dan papan, maupun biaya-biaya lain yang berkaitan dengan hiburan.

Jadi, jika Inara mengatakan bahwa nafkah anak mencapai Rp 3 miliar, maka jawabannya adalah tergantung dari sekolah mana yang dipilih dan seperti apa gaya hidup sang anak nantinya.

Pada intinya, dalam keputusan pengadilan nanti, nafkah anak juga akan ditentukan sesuai dengan kemampuan finansial sang suami.

Meski demikian, Inara juga tidak memaksakan Virgoun apabila pihak Virgoun sendiri memang tidak mampu secara finansial.

“Iya, saya (anak) sekolah SD negeri cukup. Ya kalau misalnya maaf pekerjaan suami saya UMR, ya masa saya nuntutnya (lebih). Ya menyesuaikan saja sama kemampuan,” ungkapnya.