redaksiharian.com – Kami berkesempatan menjajal penantang Daihatsu Rocky dan Toyota Raize, Citroen C3, untuk pertama kalinya di jalanan Indonesia.
Walaupun singkat, tes jalan kali ini sudah bisa menggambarkan bagaimana performa dari compact SUV asal merek Perancis.
Di atas kertas, Citroen C3 mengusung mesin Puretech 82 berkapasitas 1.198 cc 3-silinder dengan tenaga 82 PS atau setara 80 Tk pada 5.750 rpm dan torsi 115 Nm pada 3.750 rpm.
Tenaga mesin itu disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual 5-percepatan, dengan pedal kopling yang terasa ringan.
Citroen mengklaim torsi mobil ini jadi yang paling besar di antara rival-rivalnya. Dan hal ini memang terasa saat mencoba akselerasi spontan, yang membuat badan langsung terasa tertarik ke belakang.
Saat gas diinjak, suara mesin sayup-sayup masih terdengar di kabin. Begitu juga dengan getaran khas 3-silinder yang masih terasa.
Namun ketika dibawa cruising di tengah kota, interior terasa cukup hening. Hanya terdengar sedikit suara road noise dan bising lingkungan sekitar.
Padahal saat idle, suara mesin cenderung agak kasar. Terutama saat kita berada di luar atau jendela dalam keadaan dibuka.
Kemudian, handling mobil juga terasa anteng saat diajak menikung di tikungan parabola pada kecepatan 60 kpj. Meski body roll terasa, tapi mobil masih cukup nyaman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.